Taliban Kuasai Cadangan Mineral Rp14 Ribu Triliun di Afghanistan
loading...
A
A
A
Namum di bawah kendali Taliban kekayaan mineral di perut bumi Afghanistan tidak mungkin bisa dimanfaatkan segera. Kendati memiliki cadangan mineral yang besar pada 2020 sekitar 90% orang Afghanistan hidup di bawah tingkat kemiskinan.
Berdasarkan laporan US Congressional Research Service yang diterbitkan pada bulan Juni, Bank Dunia mengatakan bahwa ekonomi negara itu rapuh dan menggantungkan terhadap bantuan.
Sementara, Rekan Senior Nonresiden di Dewan Atlantik dan Mantan Direktur Timur Tengah dan Asia Tengah IMF, Mosin Khan mengatakan saat ini mineral di Afghanistan hanya menghasilkan USD1 miliar di Afghanistan per tahun. Ia memperkirakan 30% hingga 40% telah disedot oleh korupsi, serta oleh panglima perang dan Taliban yang telah memimpin proyek pertambangan kecil di negara tersebut.
Berdasarkan laporan US Congressional Research Service yang diterbitkan pada bulan Juni, Bank Dunia mengatakan bahwa ekonomi negara itu rapuh dan menggantungkan terhadap bantuan.
Sementara, Rekan Senior Nonresiden di Dewan Atlantik dan Mantan Direktur Timur Tengah dan Asia Tengah IMF, Mosin Khan mengatakan saat ini mineral di Afghanistan hanya menghasilkan USD1 miliar di Afghanistan per tahun. Ia memperkirakan 30% hingga 40% telah disedot oleh korupsi, serta oleh panglima perang dan Taliban yang telah memimpin proyek pertambangan kecil di negara tersebut.
(nng)