MNCTrade Berubah Jadi MotionTrade, Ini Alasan Hary Tanoesoedibjo

Kamis, 26 Agustus 2021 - 18:13 WIB
loading...
MNCTrade Berubah Jadi MotionTrade, Ini Alasan Hary Tanoesoedibjo
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan alasan peluncuran MotionTrade sebagai hasil rebranding dari MNCTrade . Saat memberikan sambutan, dirinya mengaku sedang berada di luar negeri dengan selisih waktu 14 jam dar.

"Mungkin tidak tahu saya (sekarang) ada di luar negeri, beda waktunya 14 jam, jadi di tempat saya sekarang jam 2 pagi," kata Hary mengawali sambutannya dalam MotionTrade Launching Rebranding dan Digital APERD, secara virtual, Kamis sore (26/8/2021).



Secara garis besar, Hary menjelaskan bahwa MNC Group berkomitmen besar dalam menggarap sinkronisasi branding 'Motion' ke dalam seluruh unit bisnis keuangannya.

"Kenapa diganti MNCTrade menjadi MotionTrade? Kita telah memutuskan semua digital financial services itu menggunakan nama motion, motion itu sebagai umbrella dari semua digital financial services, ada Motion Banking yang merupakan umbrella dari digital bank, tentunya MNCTrade berubah menjadi MotionTrade," terangnya.

Hary menerangkan bahwa aplikasi yang telah tersedia di platform android maupun IOS tersebut akan memfasilitasi pengguna selain bertransaksi saham, juga dapat memilih produk Reksa Dana melalui 14 manajer investasi yang telah bekerja sama dengan MNC Sekuritas.

"Jadi hari ini adalah rebranding daripada MNC Trade dengan nama barunya MotionTrade dan peluncuran daripada digital APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana). Tentu, melalui Aperd yang akan dipromosikan, maka seluruh manajer investasi di dalamnya juga akan ikut dipromosikan, jadi sama-sama tumbuh dan berkembang," tutur Hary.

Menarget investor ritel, Hary optimis MotionTrade dapat menjangkau kalangan milenial dengan terus memaksimalkan promosi ke seluruh jaringan digital MNC Group. "Jadi tentunya promosi-promosi di kalangan milenial nanti akan digalakkan dan basisnya adalah working people, jadi targetnya cocok," tuturnya.

Hary meyakini nilai investasi pasar modal di Tanah Air akan meningkat sejalan dengan naiknya investor domestik dibandingkan mancanegara serta maraknya online-trading.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1858 seconds (0.1#10.140)