Terowongan Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Telan Biaya Rp37,3 Miliar, Rampung September!

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 13:57 WIB
loading...
Terowongan Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Telan Biaya Rp37,3 Miliar,  Rampung September!
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan, Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta telah dibangun sejak 15 Desember 2020 dan direncanakan rampung dan selesai pada bulan September ini. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta telah dibangun sejak 15 Desember 2020 dan direncanakan rampung dan selesai pada bulan September ini.



Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki saat meninjau pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedal Jakarta bersama Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada Jumat, (27/8/2021) kemarin.

“Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta telah dibangun sejak 15 Desember 2020 dan direncanakan selesai pada 20 September 2021,” ujar Basuki melalui keterangan yang diterima MNC News Portal Indonesia, Sabtu (28/8/2021)

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, sebelum dilakukan pembangunan terdapat tiga alternatif pembangunan lain.

“Ada tiga alternatif sebetulnya bisa jembatan penyeberangan, tapi kan terlalu curam, atau dengan yang lain, antara jembatan, terowongan, atau opsi lain. Setelah memperhitungkan faktor keamanan dan keselamatan, desain yang dipilih adalah terowongan bawah tanah. Pilih terowongan yang lebih aman,” kata Basuki.

Ditambahkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dirinya menyampaikan terwujudnya terowongan ini juga menjadi ikon baru toleransi antar umat beragama dan kebhinekaan di Indonesia.

"Terowongan ini punya makna yang dalam, bukan hanya sekadar lambang, tapi juga memberikan inspirasi terbangunnya kerukunan antarumat," kata Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.



Yang menarik, Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta juga berfungsi memudahkan akses jamaah kedua rumah ibadah untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas.

“Saya harap ini bisa memberikan inspirasi bagi seluruh bangsa Indonesia dan bahwa memang kerukunan harus kita bangun dan kita yakin dengan kerukunan antar umat beragama unsur utama dari kerukunan nasional, maka kerukunan nasional kita persatuan Indonesia dapat kita jaga dan dipertahankan," kata Wapres.

Sebagai informasi, pembangunan terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 meter persegi serta total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi dengan biaya anggaran Rp37,3 miliar (APBN TA 2020-2021).
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)