PMN PLN Cair Rp5 T, Fokus Bangun Infrastruktur Ketenagalistrikan 5 Destinasi Pariwisata

Rabu, 01 September 2021 - 13:38 WIB
loading...
PMN PLN Cair Rp5 T, Fokus Bangun Infrastruktur Ketenagalistrikan 5 Destinasi Pariwisata
PLN mencatat Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp5 triliun, dari dana tersebut bakal dipakai untuk percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan 5 destinasi pariwisata super prioritas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mencatat Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp5 triliun terdiri atas anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp682,69 miliar. Dana PEN tersebut di fokuskan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di 5 destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyebut, pemerintah menegaskan pihaknya untuk menyelenggarakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sesuai permintaan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian ESDM terkait percepatan pembangunan lima DPSP.



Karena itu, terdapat lima DPSP berupa Labuan Bajo, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Borobudur yang masuk dalam alokasi program PMN PLN 2022.

"PMN Anggara Tahun 2022 untuk program PEN Rp682,69 miliar. Tadi kami sampaikan untuk percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan lima destinasi pariwisata super prioritas yang direncanakan akan beroperasi di tahun 2022," ujar Zulkifli dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Rabu (1/9/2021).

Selain untuk PEN, PMN senilai Rp 5 triliun pun dialokasikan perseroan untuk sejumlah proyek kelistrikan di tahun depan. Seperti, biaya belanja modal untuk transmisi dan distribusi, termasuk di dalamnya pelaksanaan program listrik desa (lisdes), pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) untuk menunjang program lisdes.



Kemudian, investasi untuk pengembangan transmisi terkait evakuasi daya pembangkit, penurunan BPP, mengatasi kerawanan sistem, sehingga meningkatkan penjualan.

Selanjutnya, investasi pada fungsi transmisi untuk mendukung evakuasi baru pembangkit-pembangkit baru milik PLN maupun IPP ke konsumen. "Selain itu, investasi di sisi distribusi dilakukan untuk mendukung peningkatan penjualan kepada pelanggan baru," katanya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)