Sandiaga Dorong Wisata Pasar Apung di Kota Seribu Sungai

Kamis, 02 September 2021 - 14:48 WIB
loading...
Sandiaga Dorong Wisata...
Wistaa pasar apung akan dikembangkan di Banjarmasin sebagai kota dengan ikon wisata sungai. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Memanfaatkan potensi banyaknya sungai yang dimiliki Banjarmasin , Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong pemerintah setempat untuk mewujudkan ibu kota provinsi Kalimantan Selatan itu sebagai kota dengan ikon wisata sungai.

"Banjarmasin yang dijuluki 'Kota Seribu Sungai' memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan wisata sungai dengan konsep waterfront seperti di Istanbul, Turki dan Bangkok, Thailand,” kata Sandiaga, Kamis (2/9/2021).



Sandiaga menuturkan, dari segi atraksi, Banjarmasin memiliki pasar terapung yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Karena itu Sandiaga mendorong pola perjalanan menggunakan perahu di sepanjang Sungai Martapura dan Sungai Barito yang melintasi Banjarmasin.

"Saya nanti mendorong travel pattern di Banjarmasin menggunakan perahu-perahu. Agar memberikan kenangan dan pengalaman yang membekas bagi wisatawan karena itulah pariwisata masa depan," ujarnya.

Dalam upaya pengembangan potensi wisata sungai di Banjarmasin, Sandiaga menyampaikan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan akan melakukan revitalisasi dan peningkatan kualitas air sungai.



"Ini kita dukung, karena tidak terlalu banyak kota di Indonesia yang mempromosikan sungai sebagai daya tarik utamanya. Jadi untuk wisata sungai ini yang akan kita kedepankan. Terlebih Banjarmasin ini adalah 'Kota Seribu Sungai'. Jadi sungai ini harus kita gunakan sebagai beranda kita," katanya.

Menparekraf juga mengimbau agar masyarakat Banjarmasin tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin serta melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi yang sudah ada.

"Kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif ini harus sejalan dengan pemulihan kesehatan karena yang utama adalah kita tekan penularan Covid-19 dan peningkatan vaksinasi," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2109 seconds (0.1#10.140)