Omzet Jeblok, Konter HP di Mal Siasati Dagang Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelonggaran PPKM Darurat belum mampu meningkatkan omzet penjualan konter HP di mal. Hal itu disampaikan langsung oleh karyawan konter HP di Mal Kalibata City, Jakarta Ria dan Dini.
Menurutnya penjualan HP di konter di mana mereka bekerja mengalami penurunan tajam. Bahkan kata dia, penurunan omzet akibat pandemi anjlok hingga 50%. "Omzet turun drastis sampai 50%. Beda sama kebutuhan pokok setiap orang kan butuh. Tapi untuk elektronik anjlok banget," kata mereka saat ditemui MNC Portal Indonesia, di Mal Kalibata, Jakarta, Sabtu (4/9/2021).
Untuk mengantisipasi penurunan omzet, banyak konter HP di Kalibata akhirnya sambil dagang online. Masalahnya jika hanya mengandalkan penjualan di mal dipastikan akan terus merugi.
"Kalau kita nunggu user dateng itu nggak ada. Atau kita yang datengin ke rumah user (Cash On Delivery/COD) janjian mau HP kita bawain," ungkapnya.
Sistem jemput bola dapat membantu meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Di masa pelonggaran PPKM ini pun syaratnya juga harus sudah divaksin dan menunjukkan sertifikat vaksin. Belum lagi anak usia di bawah 12 tahun belum boleh masuk mal kecuali harus test PCR terlebih dahulu.
"Soalnya ribet anak kecil juga nggak bisa masuk, harus download sertifikat vaksin dan ini itu. Soalnya nggak semuanya bisa masuk," kata dia.
Mereka pun berharap, keadaan bisa segera pulih dan aktivitas ekonomi bisa kembali bangkit khususnya bagi rakyat menengah bawah. Apalagi sales pasti diberikan target penjualan oleh pengusaha.
"Pemerintah semoga bisa mendengar lagi, biar ekonomi rakyat nggak makin anjlok. Namanya kita sales dikasih target punya target kita kontrak outsourcing kan kalau nggak capai target end kontrak jadi pengangguran," ungkapnya.
Menurutnya penjualan HP di konter di mana mereka bekerja mengalami penurunan tajam. Bahkan kata dia, penurunan omzet akibat pandemi anjlok hingga 50%. "Omzet turun drastis sampai 50%. Beda sama kebutuhan pokok setiap orang kan butuh. Tapi untuk elektronik anjlok banget," kata mereka saat ditemui MNC Portal Indonesia, di Mal Kalibata, Jakarta, Sabtu (4/9/2021).
Untuk mengantisipasi penurunan omzet, banyak konter HP di Kalibata akhirnya sambil dagang online. Masalahnya jika hanya mengandalkan penjualan di mal dipastikan akan terus merugi.
"Kalau kita nunggu user dateng itu nggak ada. Atau kita yang datengin ke rumah user (Cash On Delivery/COD) janjian mau HP kita bawain," ungkapnya.
Sistem jemput bola dapat membantu meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Di masa pelonggaran PPKM ini pun syaratnya juga harus sudah divaksin dan menunjukkan sertifikat vaksin. Belum lagi anak usia di bawah 12 tahun belum boleh masuk mal kecuali harus test PCR terlebih dahulu.
"Soalnya ribet anak kecil juga nggak bisa masuk, harus download sertifikat vaksin dan ini itu. Soalnya nggak semuanya bisa masuk," kata dia.
Mereka pun berharap, keadaan bisa segera pulih dan aktivitas ekonomi bisa kembali bangkit khususnya bagi rakyat menengah bawah. Apalagi sales pasti diberikan target penjualan oleh pengusaha.
"Pemerintah semoga bisa mendengar lagi, biar ekonomi rakyat nggak makin anjlok. Namanya kita sales dikasih target punya target kita kontrak outsourcing kan kalau nggak capai target end kontrak jadi pengangguran," ungkapnya.
(nng)