Dana Rights Issue untuk Sumber Pertumbuhan Baru, Saham BBRI Layak Dikoleksi
loading...
A
A
A
Dirinci dari total dana tersebut, nilai inbreng sebesar Rp54,77 triliun dan sisanya Rp41,15 triliun apabila seluruh pemegang saham publik mengeksekusi haknya sesuai porsi masing-masing.
Dana hasil dari aksi korporasi itu di antaranya akan dimanfaatkan oleh BRI untuk pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMI) bersama Pegadaian dan PNM.
Sunarso menyebut, setidaknya ada empat manfaat besar dari sinergi melalui holding BUMN UMi bagi ketiga entitas. Pertama, peningkatan pertumbuhan pinjaman, penurunan biaya dana, penurunan biaya operasional, serta penurunan biaya kredit.
Adapun manfaat bagi masyarakat adalah holding akan menghadirkan produk layanan jasa keuangan yang lebih komprehensif dengan akses yang lebih luas dan data yang terintegrasi.
Selain itu dapat menyediakan akses terhadap ekosistem micro payment dan layanan beyond banking dari BRI serta pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas segmen ultra mikro agar dapat “naik kelas” ke segmen mikro.
BBRI Kian Layak Dikoleksi
Dengan melihat potensi bisnis yang besar karena terdorong holding BUMN UMi, saham BBRI diproyeksikan berkinerja semakin baik dan kian layak dikoleksi.
Head of Research PT Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menegaskan kehadiran dan prospek holding akan membuat saham BBRI semakin solid. Investor dinilainya tertarik akan kinerja fundamental ketiga perseroan yang memang kokoh, bahkan sebelum holding terbentuk. Suria mengamini manfaat yang akan dihasilkan holding terhadap ketiga entitas maupun nasabah, seperti yang diuraikan Sunarso.
Seperti setelah holding, cost of fund atau biaya dana menurutnya akan bisa ditekan menjadi lebih rendah karena ketiga perseroan menjadi satu ekosistem. Dengan demikian, lanjut dia, kemungkinan laba bersih konsolidasian BRI akan meningkat sebagai induknya.
“Investor melihat kinerja fundamental yang positif tersebut. Jadi kinerja itu akan tetap baik. Jadi saya pikir secara jangka panjang masih cukup optimistis dengan saham BRI karena beberapa kelebihannya yang tidak dimiliki oleh bank lain,” ujarnya.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada memiliki optimisme yang sama dengan Suria. Dia berpendapat investor memiliki keyakinan terhadap prospek bisnis holding BUMN UMi. Di mana BRI berperan sebagai induk memperkuat ekosistem usaha UMi bersama Pegadaian dan PNM.
Dana hasil dari aksi korporasi itu di antaranya akan dimanfaatkan oleh BRI untuk pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMI) bersama Pegadaian dan PNM.
Sunarso menyebut, setidaknya ada empat manfaat besar dari sinergi melalui holding BUMN UMi bagi ketiga entitas. Pertama, peningkatan pertumbuhan pinjaman, penurunan biaya dana, penurunan biaya operasional, serta penurunan biaya kredit.
Adapun manfaat bagi masyarakat adalah holding akan menghadirkan produk layanan jasa keuangan yang lebih komprehensif dengan akses yang lebih luas dan data yang terintegrasi.
Selain itu dapat menyediakan akses terhadap ekosistem micro payment dan layanan beyond banking dari BRI serta pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas segmen ultra mikro agar dapat “naik kelas” ke segmen mikro.
BBRI Kian Layak Dikoleksi
Dengan melihat potensi bisnis yang besar karena terdorong holding BUMN UMi, saham BBRI diproyeksikan berkinerja semakin baik dan kian layak dikoleksi.
Head of Research PT Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menegaskan kehadiran dan prospek holding akan membuat saham BBRI semakin solid. Investor dinilainya tertarik akan kinerja fundamental ketiga perseroan yang memang kokoh, bahkan sebelum holding terbentuk. Suria mengamini manfaat yang akan dihasilkan holding terhadap ketiga entitas maupun nasabah, seperti yang diuraikan Sunarso.
Seperti setelah holding, cost of fund atau biaya dana menurutnya akan bisa ditekan menjadi lebih rendah karena ketiga perseroan menjadi satu ekosistem. Dengan demikian, lanjut dia, kemungkinan laba bersih konsolidasian BRI akan meningkat sebagai induknya.
“Investor melihat kinerja fundamental yang positif tersebut. Jadi kinerja itu akan tetap baik. Jadi saya pikir secara jangka panjang masih cukup optimistis dengan saham BRI karena beberapa kelebihannya yang tidak dimiliki oleh bank lain,” ujarnya.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada memiliki optimisme yang sama dengan Suria. Dia berpendapat investor memiliki keyakinan terhadap prospek bisnis holding BUMN UMi. Di mana BRI berperan sebagai induk memperkuat ekosistem usaha UMi bersama Pegadaian dan PNM.