Dukung Regenerasi Petani di Merauke, Mentan: Bertani Itu Keren
loading...
A
A
A
JAKARTA - Regenerasi petani salah satu fokus Kementerian Pertanian (Kementan) bagi keberlanjutan pembangunan pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Kabupaten Merauke, Provinsi Papua guna mendukung dan mendorong pengembangan petani milenial Papua.
Mentan Syahrul mengatakan Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial.
“Kementan terus berupaya meningkatkan regenerasi petani di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Merauke maupun Papua melalui pengembangan petani milenial sekaligus memastikan bahwa bertani itu keren,” katanya.
(Baca juga:Jabar Luncurkan Rintisan Usaha Petani Milenial Bidang Perkebunan)
Bersama Billy Mambrasar, Staf Khusus Milenial Presiden RI Joko Widodo; Bupati Merauke Romanus Mbaraka; Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi dan petani milenial Merauke, Mentan Syahrul turun langsung memastikan proses regenerasi petani berjalan baik. Diawali kunjungan ke penggilingan padi di Kampung Sumber Harapan, Kecamatan Tanah Miring, Kabupaten Merauke.
Mentan Syahrul mengingatkan, pengelolaan pertanian harus dilakukan secara baik dan mengutamakan kepentingan rakyat. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19, sektor pertanian terbukti mampu menopang basis ekonomi dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.
(Baca juga:Merauke, Kabupaten Papua Pertama Dukung Jokowi Ciptakan Petani Milenial Indonesia)
“Bertani bukan hanya untuk makan, juga kesehatan, pemenuhan ekonomi, dimensi sosial, serta sebagai kekuatan pemerintah. Kepala daerah dapat memanfaatkan dan mengikuti skema untuk memperoleh bantuan pertanian dari Kementan. Selain bantuan, bimbingan teknis juga digencarkan peningkatan kualitas SDM di sektor pertanian,” kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, beberapa hal dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Antara lain melalui bimbingan teknis, secara bersama-sama anak muda bahu-membahu bekerja di sektor pertanian.
(Baca juga:Mentan: Kualitas Mahasiswa Polbangtan Harus Setara Petani Milenial Asia)
Mentan Syahrul mengatakan Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial.
“Kementan terus berupaya meningkatkan regenerasi petani di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Merauke maupun Papua melalui pengembangan petani milenial sekaligus memastikan bahwa bertani itu keren,” katanya.
(Baca juga:Jabar Luncurkan Rintisan Usaha Petani Milenial Bidang Perkebunan)
Bersama Billy Mambrasar, Staf Khusus Milenial Presiden RI Joko Widodo; Bupati Merauke Romanus Mbaraka; Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi dan petani milenial Merauke, Mentan Syahrul turun langsung memastikan proses regenerasi petani berjalan baik. Diawali kunjungan ke penggilingan padi di Kampung Sumber Harapan, Kecamatan Tanah Miring, Kabupaten Merauke.
Mentan Syahrul mengingatkan, pengelolaan pertanian harus dilakukan secara baik dan mengutamakan kepentingan rakyat. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19, sektor pertanian terbukti mampu menopang basis ekonomi dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.
(Baca juga:Merauke, Kabupaten Papua Pertama Dukung Jokowi Ciptakan Petani Milenial Indonesia)
“Bertani bukan hanya untuk makan, juga kesehatan, pemenuhan ekonomi, dimensi sosial, serta sebagai kekuatan pemerintah. Kepala daerah dapat memanfaatkan dan mengikuti skema untuk memperoleh bantuan pertanian dari Kementan. Selain bantuan, bimbingan teknis juga digencarkan peningkatan kualitas SDM di sektor pertanian,” kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, beberapa hal dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Antara lain melalui bimbingan teknis, secara bersama-sama anak muda bahu-membahu bekerja di sektor pertanian.
(Baca juga:Mentan: Kualitas Mahasiswa Polbangtan Harus Setara Petani Milenial Asia)