Ini Dia 2 Fokus MNC Bank Garap Ekosistem Fintech

Selasa, 07 September 2021 - 17:08 WIB
loading...
Ini Dia 2 Fokus MNC...
MNC Bank akan bawa Motionbanking lebih transaksional. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - COO MotionBanking Teddy Tee menuturkan dua fokus utama MNC Bank dalam ekosistem industri financial technologi ( fintech ), yaitu persoalan aplikasi kartu kredit virtual melalui kolaborasi dengan MotionVisa dan MotionMastercard. Keduanya diklaim sebagai kartu kredit virtual pertama berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) yang diharapkan dapat menyasar banyak segmentasi pasar.



"Dua hal yang saya fokus adalah virtual credit card application dan juga integration of motion pay. Jadi kami akan bawa MotionBanking lebih ke transactional supaya bisa masuk ke kebutuhan customer sehari-hari," kata Teddy dalam Webinar Banking Outlook 2021 'The Emerging Era of Digital Banking: Are you ready?', secara virtual, Selasa (7/9/2021).

Bicara pokok persoalan kedua yaitu integrasi MotionPay, Teddy menyebut tengah menyiapkan strategi untuk menjangkau masyarakat lebih luas dengan kemudahan teknologi. Melalui platform e-money tersebut, Teddy memandang dapat menjadi solusi pembayaran digital di Indonesia.

"Dari sisi Motion Pay, ini adalah solusi e-money, kita harap bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas," tuturnya.

Salah satunya adalah dengan melakukan digitalisasi semua produk MotionBanking karena sejak awal Agustus 2021, layanan perbankan telah sepenuhnya digital.

"Sebulan lalu kami masih menggunakan agen KYC untuk memastikan customer itu adalah dia. Pada akhirnya mulai dari awal Agustus kemarin, kita murni full biometric on boarding, kita bisa menjangkau sebanyak mungkin pelanggan, dan yang terpenting adalah pelayanan baik untuk customer kami," tukasnya.

Seperti diketahui dalam menjangkau ekosistem fintech, MotionBanking telah bekerja sama dengan sejumlah pemain fintech seperti Atome Financial untuk pembiayaan 'beli sekarang bayar nanti' dan penyaluran pinjaman tunai melalui Kredit Pintar.

Kerja sama tersebut, terang Teddy, diharapkan dapat memacu positif credit-scoring perbankan mengingat para pemain fintech lebih paham kondisi lapangan dalam menarik nasabah.



"Mereka (pemain fintech) yang lebih agile, lebih berani untuk ambil risiko, dan kita akan jadi sumber pendanaan itu. Kita mesti lebih jeli untuk mencari data-data lain seperti misal telekomunikasi, data e-commerce yang lain sehingga kita bisa combine dari segi credit decision scoring yang lebih unik. Itulah mengapat kita adakan kerja sama dengan P2P lending," ujarnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
MNC Bank Borong 5 Penghargaan...
MNC Bank Borong 5 Penghargaan Bergengsi di Ajang Digital Brand Awards 2025
Julo Rilis Aplikasi...
Julo Rilis Aplikasi di iOS, Bidik 20 Juta Pengguna Baru
5 Aplikasi Kredit Tanpa...
5 Aplikasi Kredit Tanpa DP, Aman dan Terpercaya
3 Pelaku Industri Keuangan...
3 Pelaku Industri Keuangan Digital Kolaborasi Gelar Literasi Next-Gen Fintech
5 Cicilan dan Pinjaman...
5 Cicilan dan Pinjaman dengan Bunga Terbaik serta Aman Digunakan
Wisatawan Indonesia...
Wisatawan Indonesia ke Jepang Meningkat Dorong Transaksi Kartu Kredit JCB
Cara Fintech Berperan...
Cara Fintech Berperan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Rekomendasi
Kreativitas Tanpa Batas:...
Kreativitas Tanpa Batas: Pasangan Muda Mengukir Prestasi lewat Sepatu Lokal di Shopee
Hakim Djuyamto Dijemput...
Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung terkait Vonis Lepas Kasus CPO
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
Berita Terkini
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
1 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
2 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
2 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
3 jam yang lalu
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
4 jam yang lalu
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
6 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved