Rebut Peluang di Pasar Logistik, Pelita Air Digitalisasi Layanan Kargo Udara

JAKARTA - Maskapai PT Pelita Air Service (PAS) tengah fokus mengembangkan bisnis barunya yaitu logistik dan kargo udara (air freight). Agar lebih efisien dalam pengelolaannya, maskapai penerbangan yang sudah lebih dari seperempat abad beroperasi ini melakukan digitalisasi dengan menggandeng platform Ritase.

Mengusung konsep smart logistic, Ritase nantinya akan membantu Pelita Air dalam pengiriman barang di luar terminal dengan berbasis digital. Selain mempermudah operasional, kerjasama ini akan memperluas cakupan pasar dari Pelita Air.



Plt Direktur Utama PT PAS, Affan Hidayat mengungkapkan, pengiriman perdana dari Batam ke Jakarta yang menggunakan platform digital ini telah berlangsung dengan sukses. Pelita dan Ritase pun optimistis layanan digital ini akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan pasar logistik di Indonesia.

“Dengan kerjasama ini, kami dapat mewujudkan konsep PAS sebagai penyedia jasa logistik yang tidak terbatas pada angkutan udara. Ritase merupakan platform digital yang menyatukan ekosistem logistik baik darat, laut dan udara, sehingga konsumen merasakan pengalaman baru dalam pengiriman barang secara efisien dan efektif,” ujarnya, Jumat (10/9/2021).

Dia menjelaskan, digitalisasi akan mempermudah para consignee dalam hal informasi terkait ketersediaan alat transport, keberadaan barang miliknya serta fitur lainnya seperti business intellegence, e-bidding, dan 24 jam customer support.



Business Growth Manager Ritase Mirvan Mirza menyatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga perlu inovasi dalam angkutanberbasis udara.

"Kami melihat peluang untuk membantu masyarakat luas dalam distribusi barang yang menyeluruh dengan cepat dan efisien. Di dalam pengembangan logistik pengangkutan udara, tentu kami harus memiliki partner yang kuat, terpercaya, dan handal. Untuk itu, bersama Pelita Air adalah solusinya," tuturnya.