Cara Baru Berasuransi: Terintegrasi dengan Ekosistem Teknologi dan Layanan Kesehatan

Selasa, 14 September 2021 - 19:12 WIB
loading...
A A A
“Dari sisi layanan kesehatan, Rey menitikberatkan lebih kepada kualitas perawatan (quality of care). Fitur dan alur yang ada di Rey, mulai dari dari self-diagnostics hingga telekonsultasi dan pembelian obat, dirancang agar para Member Rey bisa mendapatkan kenyamanan menyeluruh yang maksimal meskipun dari layanan telekesehatan. Rey juga menyediakan dokter khusus yang sudah terpilih dan terkurasi untuk layanan telekonsultasi sehingga standar pelayanan dapat dijaga secara baik,” sebut Evan.

Rey meyakini, bahwa experience dalam berasuransi seharusnya tidak hanya sebatas kegiatan membeli polis dan membayar premi. Karena itu, Rey ingin dikenal sebagai penyedia produk asuransi yang lebih dari sekedar menghadirkan sebuah polis.

Rey ingin mengenal dan berinteraksi dengan Member-nya secara lebih personal, baik melalui layanan kesehatan hingga berbagai fitur untuk memperbaiki kualitas hidup ke arah yang lebih sehat. Adanya peranan data dan analitik juga ikut berperan meningkatkan kualitas layanan telekonsultasi Rey.

Bobby mengungkapkan, bahwa adanya kemampuan data dan analitik akan membantu meningkatkan kenyamanan karena dokter menerima informasi kesehatan menyeluruh dari masing-masing Member. Hasilnya, dokter bisa memberikan layanan yang lebih personal dalam waktu yang relatif lebih singkat dengan diagnosis yang lebih akurat.

Rey juga melengkapi aplikasinya dengan fitur-fitur kebugaran yang dirancang dengan modul reward, yang ditujukan agar Member termotivasi untuk memiliki hidup yang lebih sehat. Ini adalah manfaat yang dapat dinikmati Member selain mendapatkan perlindungan asuransi dan ekosistem layanan kesehatan.

Dengan adanya fitur kebugaran, Member Rey tidak hanya mendapatkan perlindungan dan perawatan tapi juga pencegahan dari terjadinya risiko kesehatan yang tidak diharapkan tapi dapat menyerang kapan saja.

“Pada dasarnya, kami percaya bahwa Member yang sehat akan menghasilkan klaim yang lebih optimal di kemudian hari, lebih baik mencegah dari sekarang daripada harus mengobati,” sebut Bobby.

Bagaimana Rey Melihat Masa Depan?

Teknologi digital akan terus berkembang sehingga penetrasi digital akan terus meningkat. Namun, pada kenyataannya, literasi asuransi masih tetap rendah.

“Kami melihat paradoks ini sebagai peluang. Kami optimis Rey dapat diterima oleh masyarakat Indonesia karena kami hadir dengan pendekatan yang berbeda dari apa yang ditawarkan industri asuransi beberapa dekade terakhiryang seharusnya dapat lebih menjawab kebutuhan masyarakat akan asuransi jiwa dan kesehatan, khususnya kelas menengah,” sebut Evan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)