Ketum Kadin Optimistis RI Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik Terbesar Dunia

Kamis, 16 September 2021 - 12:44 WIB
loading...
Ketum Kadin Optimistis...
Indonesia diyakini memiliki potensi untuk menjadi produsen utama baterai kendaraan listrik dunia. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia, Arsjad Rasjid yakin Indonesia bisa menjadi produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia. Keyakinannya tersebut muncul dengan diresmikannya pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Inonesia sekaligus Asia Tenggara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu (15/9) lalu.

Berdasarkan keterangan resmi yang dipublikasikan, nilai investasi pembangunan pabrik ini mencapai USD1,1 miliar atau sekitar Rp15,95 triliun.



Arsjad optimis Indonesia akan sukses menjadi produsen baterai mobil listrik karena negara ini memiliki cadangan nikel yang melimpah. Saat ini nikel adalah bahan utama untuk memproduksi baterai mobil listrik.

"Nikel adalah bahan utama pembuatan baterai lithium yang digunakan untuk mobil listrik. Kita bisa menguasai salah satu rantai pasok baterai lithium dan pengembangan mobil listrik dunia," ujar Arsjad dalam keterangan resminya, Kamis (16/9/2021).

Namun, Arsjad mengingatkan, tak cukup hanya memiliki sumber daya alam nikel yang melimpah, Indonesia juga perlu memiliki sumber daya manusia (SDM) berdaya saing tinggi yang bisa memanfaatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) serta mengembangkan teknologi terkait di dalam negeri.

"Kita beli teknologi dari luar negeri untuk dikembangkan di Indonesia. TKDN komponennya banyak di Indonesia, sehingga biaya pembuatan baterai dari Indonesia akan lebih kompetitif," ujarnya.



Sebelumnya, dalam sambutan saat peletakan batu pertama pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Presiden menargetkan realisasi Indonesia sebagai produsen produk-produk berbasis nikel bisa terwujud dalam 3–4 tahun ke depan. "Saya yakin 3-4 tahun ke depan, melalui manajemen yang baik, manajemen pengelolaan yang baik," tutur Jokowi.

Hilirisasi industri nikel, kata Jokowi, juga bisa meningkatkan nilai tambah bijih nikel secara signifikan. Jika diolah menjadi sel baterai, nilainya bisa meningkat 6-7 kali lipat. Bahkan, jika dijadikan mobil listrik, maka nilai tambahnya akan meningkat 11 kali lipat.

Jokowi pun menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh mengembangkan ekosistem baterai dan kendaraan listrik. Salah satunya dengan kebijakan reformasi struktural untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
Clarissa Tanoesoedibjo...
Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri Pengukuhan Pengurus Kadin Masa Bakti 2024-2029
Haji Isam Masuk Jajaran...
Haji Isam Masuk Jajaran Pengurus Kadin Indonesia, Isi Jabatan Penting Ini
Kadin Indonesia Kukuhkan...
Kadin Indonesia Kukuhkan Jajaran Pengurus Masa Bakti 2024-2029
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
Ratifikasi Perjanjian...
Ratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Kanada Tuntas Tahun Ini
Rekomendasi
TNI-Polri Evakuasi 8...
TNI-Polri Evakuasi 8 Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk ke RSAD Marthen Indey
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
Berangkatkan 400 Orang,...
Berangkatkan 400 Orang, Daihatsu Gelar Mudik Bareng
Berita Terkini
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
51 menit yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
1 jam yang lalu
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
1 jam yang lalu
Tarif dan Ketentuan...
Tarif dan Ketentuan Baru Pajak BBM di Jakarta, Simak Penjelasannya
2 jam yang lalu
Travel Gelap Marak di...
Travel Gelap Marak di Musim Mudik, Waspadai Ciri dan Modusnya
3 jam yang lalu
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
4 jam yang lalu
Infografis
Australia Bangun Pembangkit...
Australia Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved