Apindo Sebut Pelonggaran PPKM Tingkatkan Utilisasi Industri

JAKARTA - Ketua Umum Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) Benny Soetrisno mengatakan, pelonggaran pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi salah satu pendorong kinerja ekspor dan impor sehingga membuat neraca perdagangan surplus di bulan ini.

Terkait impor, terutama bahan baku, volumenya bergantung pada perkembangan kegiatan ekonomi di dalam negeri. Semakin bergeliat, semakin besar volumenya.



"Importasi bahan baku akan membesar kalau ekonomi dalam negeri sudah bergerak kembali secara normal. Tentunya dengan pelonggaran PPKM, jam operasional sudah mulai kembali normal kembali di bulan ini, dan banyak penyesuaian aktivitas," kata Benny dalam program Market Review IDX Channel, Kamis (16/9/2021).

Dirinya menyampaikan di masa pelonggaran, industri akan me-utilisasi kapasitas yang tidak optimum. Jika PPKM semakin dilonggarkan, maka utilisasi industri akan terus meningkat.

"Jika permintaan akan naik, tentu utilisasi industri maksimal dan dikerjakan secara optimum," ujarnya.

Benny menambahkan, Indonesia melakukan impor bahan baku yang memang belum diproduksi di dalam negeri. Kemudian memetakannya ke dalam skala ekonomi yang baik.



Benny juga menyampaikan, untuk game changer, yang telah dilakukan pemerintah telah tepat. Cakupan vaksinasi oleh pemerintah terus ditingkatkan agar ekonomi bisa berjalan dan membuat permintaan industri meningkat.

"Ya perluasan vaksinasi diharapkan mempercepat pemulihan ekonomi dan industri manufaktur meningkat, ekspor impor dan neraca juga bisa lebih baik dan meningkat," pungkasnya.