Perkuat Pasar dan Jaringan Distribusi Tepung ke Luar Jawa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Potensi pasar milenial Indonesia yang semakin membesar menjadi target BOLA Deli dari FKS Food tahun ini untuk memperluas pangsa pasarnya. Untuk mewujudkan hal itu beberapa rencana strategis perusahaan akan dilakukan, antara lain dengan memperluas jaringan distribusi tepung hingga seluruh Indonesia.
Hal ini juga diperkuat oleh peran BOLA Deli dalam melayani pasar kuliner UMKM Indonesia dengan produk berkualitas yang terus melangkah, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi kala pandemi.
“Di bawah naungan FKS Food, telah mencatatkan peningkatan penjualan sepanjang semester I/2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski ekonomi mengalami pelambatan pertumbuhan pada masa awal Covid-19, tapi kami optimis bisa terus tumbuh di kuartal II/2021 yang ditopang oleh usaha kecil dan menengah yang mulai bangkit perlahan," ujar Marketing Manager BOLA Deli, Dwi Rahayu.
Lanjutnya, melihat situasi Covid-19 yang tentunya diharapkan membaik, didukung oleh upaya pemerintah melakukan percepatan vaksinasi pada masyarakat, tentunya menjadi sinyal bagi perusahaan untuk terus berupaya melayani kebutuhan tepung bahkan hingga luar Jawa.
“Memastikan pasokan kepada para UMKM tidak terhambat karena mereka menjadi salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan untuk bisa bertahan di masa pandemi,” kata Dwi.
Kehadiran BOLA Deli di panggung tepung nusantara dengan rangkaian tepung seperti tepung beras, tepung ketan, tapioka, maizena, dan gula halus telah dipercaya oleh berbagai pasar kuliner UMKM yang tersebar di Indonesa.
Salah satu pelaku UMKM Onde-Onde dari Jawa Timur, Iskamto mengungkapkan, bahwa sejak membeli tepung ketan dari BOLA Deli dan puas dengan kualitas dan harga yang diberikan, penjualan beliau terus meningkat. Dimana saat ini pemakaian tepung ketan mencapai sebesar (ribuan) kg per-bulan dan kue onde-ondenya telah tersebar ke wilayah Surabaya dan Gresik.
Sedangkan pemilik Virgin Bakery, salah satu bakery ternama di kota semarang mengungkapkan telah mempercayakan produk-produk jualannya menggunakan tepung ketan dan tepung beras BOLA Deli sejak tahun 2019 karena hasil dan kualitas yang berbeda.
“Di kuartal ini kami ingin terus meningkatkan trial dan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya UKM kecil, menengah dan besar yang telah mencoba produk kami dan puas dengan hasil yang diberikan. Strategi ini melengkapi upaya dalam membawa popularitas jajanan tradisional Indonesia dengan tema kekinian. kami yakin akan memberikan kontribusi yang terus meningkat dari FKS Food yang telah menjadi perusahaan kenamaan di industri makanan,” jelas Dwi Rahayu.
Hal ini juga diperkuat oleh peran BOLA Deli dalam melayani pasar kuliner UMKM Indonesia dengan produk berkualitas yang terus melangkah, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi kala pandemi.
“Di bawah naungan FKS Food, telah mencatatkan peningkatan penjualan sepanjang semester I/2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski ekonomi mengalami pelambatan pertumbuhan pada masa awal Covid-19, tapi kami optimis bisa terus tumbuh di kuartal II/2021 yang ditopang oleh usaha kecil dan menengah yang mulai bangkit perlahan," ujar Marketing Manager BOLA Deli, Dwi Rahayu.
Lanjutnya, melihat situasi Covid-19 yang tentunya diharapkan membaik, didukung oleh upaya pemerintah melakukan percepatan vaksinasi pada masyarakat, tentunya menjadi sinyal bagi perusahaan untuk terus berupaya melayani kebutuhan tepung bahkan hingga luar Jawa.
“Memastikan pasokan kepada para UMKM tidak terhambat karena mereka menjadi salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan untuk bisa bertahan di masa pandemi,” kata Dwi.
Kehadiran BOLA Deli di panggung tepung nusantara dengan rangkaian tepung seperti tepung beras, tepung ketan, tapioka, maizena, dan gula halus telah dipercaya oleh berbagai pasar kuliner UMKM yang tersebar di Indonesa.
Salah satu pelaku UMKM Onde-Onde dari Jawa Timur, Iskamto mengungkapkan, bahwa sejak membeli tepung ketan dari BOLA Deli dan puas dengan kualitas dan harga yang diberikan, penjualan beliau terus meningkat. Dimana saat ini pemakaian tepung ketan mencapai sebesar (ribuan) kg per-bulan dan kue onde-ondenya telah tersebar ke wilayah Surabaya dan Gresik.
Sedangkan pemilik Virgin Bakery, salah satu bakery ternama di kota semarang mengungkapkan telah mempercayakan produk-produk jualannya menggunakan tepung ketan dan tepung beras BOLA Deli sejak tahun 2019 karena hasil dan kualitas yang berbeda.
“Di kuartal ini kami ingin terus meningkatkan trial dan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya UKM kecil, menengah dan besar yang telah mencoba produk kami dan puas dengan hasil yang diberikan. Strategi ini melengkapi upaya dalam membawa popularitas jajanan tradisional Indonesia dengan tema kekinian. kami yakin akan memberikan kontribusi yang terus meningkat dari FKS Food yang telah menjadi perusahaan kenamaan di industri makanan,” jelas Dwi Rahayu.