PLN Siap Suplai Listrik tanpa Kedip ke Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

Minggu, 19 September 2021 - 23:30 WIB
loading...
PLN Siap Suplai Listrik...
PLN jamin pasokan listrik ke pabrik baterai kendaraan listrik. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) siap menjamin keandalan pasokan daya listrik kepada PT HKML Battery Indonesia, pabrik baterai kendaraan listrik ( electrical vehicle /EV) pertama di Asia Tenggara, yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Apalagi saat ini pasokan listrik di sistem Jawa Bali melimpah.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi, menjelaskan cadangan kapasitas listrik di Jawa dan Bali saat ini sebesar 12 GW. Cadangan daya tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis dan industri, salah satunya industri baterai.



"PLN optimistis dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk industri, khususnya industri baterai. Saat ini PLN memiliki cadangan daya cukup besar, terutama pada sistem kelistrikan Jawa-Bali," ujar Agung di Jakarta, Minggu (19/8/2021).

Dirinya menjelaskan bahwa saat ini PLN aktif melakukan komunikasi dengan calon pelanggan terkait pasokan listrik. Lokasi HKML Battery sendiri berada di sekitar Kawasan Industri Karawang New Industry City (KNIC).

"PLN siap menyediakan pasokan daya listrik yang berkelanjutan, aman, dan andal sesuai dengan timeline dan kebutuhan investasi bagi Kawasan Industri Karawang New Industry City (KNIC) pada umumnya dan HKML Battery Indonesia pada khususnya," ujar Agung.

PLN siap memasok kebutuhan listrik di KNIC dan HKML Baterai Indonesia melalui dua tahap. Rencananya, tahap pertama sebesar 20,7 MegaVolt Ampere (MVA) dan 27,7 MVA. Sedangkan pada tahap kedua sebesar 110 MVA.

Untuk bisa memastikan pasokan listrik aman, kata Agung, PLN sedang mempersiapkan Gardu Induk Mekarsari berkapasitas 4x60 Mega Volt Ampere (MVA), Gardu Induk Transheksa 2x60 MVA, dan Gardu Induk di dalam Kawasan Industri KNIC.

PLN juga memiliki berbagai jenis layanan yang memiliki tingkat keandalan sesuai kebutuhan pelanggan dengan harga bersaing, termasuk listrik premium dengan layanan listrik tanpa kedip.



Sampai dengan saat ini, PLN masih terus melakukan pembahasan terkait rencana perjanjian kerja sama (PKS) dengan KNIC.

"Intinya, kami pastikan PLN siap. Bagi industri yang ingin lebih efisien, pakai saja listrik PLN. Anda fokus bisnisnya, biar kami urus listriknya. Sudah banyak bukti industri yang tadinya mengoperasikan sumber listrik sendiri sekarang beralih ke PLN karena lebih andal dan efisien," pungkas Agung.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2039 seconds (0.1#10.140)