Percepat Pemulihan Sektor Parekraf, Kemenparekraf Gandeng Kadin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada hari ini menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Nota kesepahaman yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertujuan memperkuat koordinasi dan kerja sama bidang parekraf terutama dalam situasi pandemi Covid-19 ini.
"Ini kolaborasi yang sangat luar biasa dan akan membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk cepat bangkit setelah dihantam pandemi. Kadin Indonesia ini memiliki jaringan pengusaha yang luas baik dalam dan luar, ini akan mempercepat pemulihan ekonomi kita," ujar Sandiaga saat acara penandatanganan yang dilakukan secara virtual, Senin (20/9/2021).
Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu menjelaskan saat ini investasi di bidang parekraf cukup baik, yakni tumbuh sekitar 15-20%. Dia membeberkan, pada kuartal I/2021 investasi sektor parekraf mencapai USD483 juta yang difokuskan pada pembangunan hotel berbintang, restoran dan industri makanan dengan lokasi investasi di Jakarta, Bali dan NTB.
Senada, Arsjad Rasjid mengatakan kerja sama ini merupakan awal langkah untuk berkolaborasi dan bergotong royong dalam memulihkan ekonomi di bidang parekraf yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
"Kita tahu, sektor parekraf ini merupakan penyumbang devisa besar bagi Indonesia karena pariwisata kita sangat indah dan dikunjungi banyak turis mancanegara. Jadi, kami berharap nota kesepahaman ini bukan hanya sekadar tanda tangan, tapi ada action plan yang bisa kita laksanakan bersama," tuturnya.
Kadin Indonesia, kata Arsjad, akan membantu pemerintah, utamanya Kemenparekraf dalam memajukan sektor parekraf dan dunia digital Tanah Air. "Saat ini kami lihat pemerintah sangat bekerja keras menurunkan angka Covid-19, terutama dengan PPKM dan vaksinasi. Alhasil, pandemi melandai dan kita dipercaya untuk menggelar banyak event internasional yang dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat," jelas dia.
Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman ini, Sandiaga dan Arsjad berkomitmen membangun industri kesehatan yang berkesinambungan dengan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama dunia digital sehingga bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Nota kesepahaman antara Kadin Indonesia dan Kemenparekraf yang akan mengedepankan pertukaraan serta pemanfaatan data, edukasi, riset dan peningkatan SDM di bidang parekraf ini ini akan berlangsung selama lima tahun dan berpotensi diperpanjang.
Lihat Juga: Dua Lipa Batal Konser, Kadin Dorong Aturan Sertifikasi Profesi Pelaku Industri Penyelenggaraan
Nota kesepahaman yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertujuan memperkuat koordinasi dan kerja sama bidang parekraf terutama dalam situasi pandemi Covid-19 ini.
"Ini kolaborasi yang sangat luar biasa dan akan membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk cepat bangkit setelah dihantam pandemi. Kadin Indonesia ini memiliki jaringan pengusaha yang luas baik dalam dan luar, ini akan mempercepat pemulihan ekonomi kita," ujar Sandiaga saat acara penandatanganan yang dilakukan secara virtual, Senin (20/9/2021).
Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu menjelaskan saat ini investasi di bidang parekraf cukup baik, yakni tumbuh sekitar 15-20%. Dia membeberkan, pada kuartal I/2021 investasi sektor parekraf mencapai USD483 juta yang difokuskan pada pembangunan hotel berbintang, restoran dan industri makanan dengan lokasi investasi di Jakarta, Bali dan NTB.
Senada, Arsjad Rasjid mengatakan kerja sama ini merupakan awal langkah untuk berkolaborasi dan bergotong royong dalam memulihkan ekonomi di bidang parekraf yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
"Kita tahu, sektor parekraf ini merupakan penyumbang devisa besar bagi Indonesia karena pariwisata kita sangat indah dan dikunjungi banyak turis mancanegara. Jadi, kami berharap nota kesepahaman ini bukan hanya sekadar tanda tangan, tapi ada action plan yang bisa kita laksanakan bersama," tuturnya.
Baca Juga
Kadin Indonesia, kata Arsjad, akan membantu pemerintah, utamanya Kemenparekraf dalam memajukan sektor parekraf dan dunia digital Tanah Air. "Saat ini kami lihat pemerintah sangat bekerja keras menurunkan angka Covid-19, terutama dengan PPKM dan vaksinasi. Alhasil, pandemi melandai dan kita dipercaya untuk menggelar banyak event internasional yang dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat," jelas dia.
Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman ini, Sandiaga dan Arsjad berkomitmen membangun industri kesehatan yang berkesinambungan dengan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama dunia digital sehingga bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Nota kesepahaman antara Kadin Indonesia dan Kemenparekraf yang akan mengedepankan pertukaraan serta pemanfaatan data, edukasi, riset dan peningkatan SDM di bidang parekraf ini ini akan berlangsung selama lima tahun dan berpotensi diperpanjang.
Lihat Juga: Dua Lipa Batal Konser, Kadin Dorong Aturan Sertifikasi Profesi Pelaku Industri Penyelenggaraan
(ind)