Ini Profil 6 Wanita Muda Pengganti Erick Thohir
loading...
A
A
A
5. Sisilia
Ada juga wanita muda 22 tahun yang berasal Nusa Tenggara Timur. Sisil, begitu sapaan akrabnya, Ia berprofesi sebagai guru pendidikan anak usia dini. Sisil juga aktif di beberapa komunitas untuk mengajar anak-anak pinggiran, kampung nelayan dan juga anak-anak kuli di Kupang.
"Harapan saya berdiri disini adalah menjadi voice the voiceless, untuk teman-teman saya di luar sana yang mungkin tidak mendapat kesempatan yang sama seperti saya. Menurut saya satu hari menjabat, seumur hidup menginspirasi. Ini mimpi saya, semoga saya belajar banyak dari leader, dari kak Erick Thohir, dan Dirut lain yang luar biasa tentang kepemimpinan, karena memang tujuan saya menjadi pemimpin perempuan," sambung Sisil.
6. Firda
Terakhir ada wanita muda berusia 22 tahun. Wanita asal Jawa Tengah ini memiliki disibukan dengan menjadi human resource and general affairs intern. Selain itu Firda juga aktif di pusat studi gender di Yogyakarta
"Harapan saya, saya ingin lebih banayk menginspirasi perempuan lagi yang selama ini merasa tertindas, mereka yang merasa tidak memiliki kesempatan, padahal kita selalu punya kesempatan, kita harus merebut peluang dan juga memanfaatkan segala kesempatan yang ada," pungkas Firda.
Ada juga wanita muda 22 tahun yang berasal Nusa Tenggara Timur. Sisil, begitu sapaan akrabnya, Ia berprofesi sebagai guru pendidikan anak usia dini. Sisil juga aktif di beberapa komunitas untuk mengajar anak-anak pinggiran, kampung nelayan dan juga anak-anak kuli di Kupang.
"Harapan saya berdiri disini adalah menjadi voice the voiceless, untuk teman-teman saya di luar sana yang mungkin tidak mendapat kesempatan yang sama seperti saya. Menurut saya satu hari menjabat, seumur hidup menginspirasi. Ini mimpi saya, semoga saya belajar banyak dari leader, dari kak Erick Thohir, dan Dirut lain yang luar biasa tentang kepemimpinan, karena memang tujuan saya menjadi pemimpin perempuan," sambung Sisil.
6. Firda
Terakhir ada wanita muda berusia 22 tahun. Wanita asal Jawa Tengah ini memiliki disibukan dengan menjadi human resource and general affairs intern. Selain itu Firda juga aktif di pusat studi gender di Yogyakarta
"Harapan saya, saya ingin lebih banayk menginspirasi perempuan lagi yang selama ini merasa tertindas, mereka yang merasa tidak memiliki kesempatan, padahal kita selalu punya kesempatan, kita harus merebut peluang dan juga memanfaatkan segala kesempatan yang ada," pungkas Firda.
(akr)