Permudah Pengguna Angkutan Umum, Menhub Resmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek

Rabu, 29 September 2021 - 13:12 WIB
loading...
Permudah Pengguna Angkutan Umum, Menhub Resmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan integrasi transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2021). Foto/SINDOnews/Michelle Natalia
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa konektivitas antar moda, baik kereta, KRL, bus, dan kendaraan kecil seperti sepeda motor bisa dilaksanakan dengan adanya titik-titik Transit Oriented Development (TOD).

Menurut dia, semua pihak sudah kompak bahu membahu mengembangkan ini, dan akhirnya pada hari ini Rabu (29/9/2021) dilaksanakan peresmian integrasi transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.

Integrasi Transportasi Jabodetabek ini merupakan hasil kolaborasi bersama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda), PT KAI, PT KCI, PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, dan PT Jaklingko Indonesia.



"Banyak sekali warga yang bercerita, 'Wah Tebet sekarang berubah ya'. Ini suatu kebanggaan yang bisa dirasakan, dan benar pak Anies (Gubernur DKI Anies Baswedan), kita harus men-deliver titik-titik TOD ini dengan baik," kata Menhub, Rabu (29/9/2021).

Pihaknya melihat bahwa keharusan integrasi transportasi massal, baik itu MRT, LRT, KRL, TransJakarta, dan yang lainnya menjadi suatu keniscayaan yang harus dikawal. "Jabodetabek itu wilayah aglomerasi yang besar. Jakarta tidak bisa berdiri sendiri, harus ada koneksi antar wilayah satu sama lain," tandasnya.

Salah satu yang telah diselesaikan adalah mengenai penataan Kawasan Stasiun Tahap 2 di Stasiun Tebet-Palmerah. Kemudian, juga ada pencanangan pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) di Stasiun Dukuh Atas.



Dia mengatakan, adanya integrasi transportasi di berbagai titik transportasi seperti Stasiun Tebet merupakan salah satu langkah eksekusi nyata dari program ini, dan akan memudahkan para pengguna transportasi umum.

"Ini real, nyata, kita membuat konsepnya, setelah itu kita eksekusi dengan satu konsep-konsep nyata membuat TOD maupun kerja sistem dan sarana yang ada di sini," terang Budi.

Dia pun mengapresiasi upaya dan kolaborasi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan integrasi ini. "Ini semua bisa tercapai tidak terlepas dari kerja sama dan kolaborasi antar pihak. Tanpa itu, nonsense kalau ini bisa berjalan dengan baik," tukasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)