Dirut Pelindo IV Bicara Merger: Kita Bisa Kompetitif dengan Negara Lain

Rabu, 29 September 2021 - 21:00 WIB
loading...
Dirut Pelindo IV Bicara Merger: Kita Bisa Kompetitif dengan Negara Lain
Merger 4 Pelindo menjadi satu pada awal Oktober 2021, diyakini bisa menurunkan biaya logistik di Indonesia yang terbilang masih tinggi di bandingkan negara-negara lain. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Merger 4 Pelindo menjadi satu pada awal Oktober 2021, diyakini bisa menurunkan biaya logistik di Indonesia yang terbilang masih tinggi di bandingkan negara-negara lain. Nantinya PT Pelindo I, II, III dan IV bakal dilebur menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Prasetyadi mengatakan, dengan melakukan penggabungan ini, maka akan memberikan kontribusi untuk menurunkan biaya logistik. Ia juga menyampaikan, jika dilihat dari data world bank, Indonesia masih cukup tinggi biaya logistiknya, mencapai antara 23-24% dari GDP.

"Sehingga nanti diharapkan secara total, bertahap akan turun. Sehingga kita secara global bisa kompetitif dengan negara-negara lainnya," ujar Dirut Pelindo IV dalam Special Dialogue IDXChanel, Rabu (29/9/2021).



Dengan pertimbangan tersebut, maka menurutnya tidak ada kata lain bahwa PT Pelindo harus melakukan efisiensi di dalam pola logistik.

"Kita harus meningkatkan kapabilitas, kita harus meningkatkan antar ekosistem pemain logistic. Itu semua yang menyebabkan, kenapa Pelindo harus melakukan integrasi atau penggabungan," terangnya.

Dengan adanya penggabungan ini diharapkan PT Pelabuhan Indonesia dapat memberikan memberikan kontribusi untuk penurunan biaya logistik secara bertahap.

"Karena kalau bicara logistik, tentu berbicara ekosistem, masalah supply chain, itu melibatkan seluruh stakeholder. Jadi tidak hanya pelabuhan, disitu ada pelayaran, disitu ada kementerian dan Lembaga. Lalu ada line transportasion, pergudangan dan sebagainya," tuturnya.



Prasetyadi menceritakan bahwa proses penggabungan 4 perusahaan ini cukup menantang. Menurutnya setiap perusahaan memiliki persoalan yang sama dalam hal mempersiapkan pelabuhan miliknya menjadi integrasi.

Setelah melalui rapat dan koordinasi yang cukup intens dengan kemeterian BUMN diharapkan pada 1 Okteober PT Pelabuhan Indonesia dalam posisi siap dan tidak ada lagi kendala operasional di lapangan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2792 seconds (0.1#10.140)