Harga Emas Antam Naik Rp6.000 Per Gram Saat Emas Dunia Menyusut

JAKARTA - Harga jual dan buyback emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) kompak menanjak naik setelah bergerak fluktuatif dalam beberapa pekan terakhir. Tren perbaikan emas dalam negeri mengiringi emas dunia yang menyusut di tengah upaya beberapa negara melonggarkan lockdowns untuk memulihkan kembali pergerakan perekonomian.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Selasa (2/6/2020) harga emas terdongkrak Rp6.000 menjadi Rp918.000/gram dari sesi sebelumnya pada akhir pekan kemarin di Rp912.000 per gram. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang lebih tinggi hingga Rp823.000 per gram dari sesi sebelumnya Rp815.000/gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp490.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.784.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.656.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp4.409.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp8.730.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp21.662.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp43.205.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp86.290.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp215.337.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp430.375.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp860.600.000 dengan kecenderungan terus melonjak. Posisi harga beli emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan terdongkrak di Rp920.000 per gram.

Di sisi lain, harga emas dunia menyusut lebih rendah pada perdagangan hari Selasa, ketika harapan pemulihan ekonomi mencuat seiring beberapa negara mulai melonggarkan kebijakan lockdown mereka. Sementara itu ketegangan AS dan China terus memanas dan membuat dolar mengalami kerugian terbatas dengan sedikit melemah.

Di pasar spot tercatat harga emas turun 0,1% ke level USD1.738,12 per ons. Sedangkan harga emas AS menanjak naik 0,2% menjadi USD1.753,70.