Sepekan IHSG Meningkat 1,37%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp7.644 Triliun

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 07:59 WIB
loading...
Sepekan IHSG Meningkat 1,37%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp7.644 Triliun
Selama sepekan data perdagangan Bursa Efek Indonesia bergerak di zona positif. FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Selama sepekan data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak pada zona positif . Pada periode 27 September-1 Oktober 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat signifikan.

"Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di hari pertama bulan Oktober atau Jumat (1/10), ditutup di zona merah atau berada pada level 6.228,84, namun secara keseluruhan selama sepekan ini mengalami peningkatan 1,37 persen, dari posisi 6.144,81 pada penutupan pekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/10/2021).



Senada dengan IHSG, peningkatan selanjutnya terdapat pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) yang mencatatkan penguatan hampir 50 persen atau tepatnya sebesar 48,20 persen menjadi Rp18,898 triliun, dari Rp12,752 triliun pada pekan lalu. Kemudian, peningkatan sebesar 17,22 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang berada pada angka 24,834 miliar saham dari 21,186 miliar saham pada pekan sebelumnya.

"Sementara itu rata-rata frekuensi harian bursa juga meningkat 9,21 persen menjadi 1.503.334 transaksi dari 1.376.543 transaksi pada pekan yang lalu," kata dia.

Kemudian, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat sampai dengan pekan ini berada pada nominal Rp7.644,414 triliun dari Rp7.538,707 triliun pada pekan lalu atau mengalami peningkatan sebesar 1,40 persen.

Pada hari perdagangan akhir pekan, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp10,515 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,994 triliun.

Pada pekan ini tepatnya Senin (27/9/2021), PT Waskita Karya (Persero) Tbk menerbitkan Obligasi III Waskita Karya Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,77 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat untuk obligasi ini adalah idAAA(gg) (Triple A, Government Guarantee). PT Bank Mega Tbk menjadi Wali Amanat dalam emisi ini.

Kemudian pada Rabu (29/9/2021), PT Bussan Auto Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp775 miliar. PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) memberikan peringkat AAA(idn) (Triple A) untuk obligasi ini. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero).



Selanjutnya pada Jumat (1/10/2021), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal obligasi sebesar Rp3 triliun dan Rp1 triliun untuk sukuk. PEFINDO menyematkan peringkat idA+ (Single A Plus) bagi obligasi dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) untuk sukuk. PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 78 emisi dari 49 Perusahaan
Tercatat senilai Rp76,08 triliun. Total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 485 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,02 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 126 Perusahaan Tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal Rp4.443,96 triliun dan USD400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp5,39 triliun.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2581 seconds (0.1#10.140)