Haji Batal, Kerugian Agent Travel Terjun Bebas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan pemberangkatan ibadah haji tahun 2020 ini batal karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di berbagai belahan dunia. Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Baluki Ahmad mengatakan, dengan penundaan haji yang dilakukan pada tahun ini akan membuat agent travel haji dan umrah mati suri.
Hal ini dikarenakan tidak adanya pemasukan yang diperoleh dari Haji dan Umrah. "Keuntungan kita udah sangat negatif dan sangat tertekan. Membuat usaha travel kita akan banyak tutup karena sebanyak 1116 agen travel tutup," ujar Baluki saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Dia melanjutkan kerugian agent travel di tengah pandemi Corona seiring penerapan pembatasan transportasi sudah terjun bebas. Pasalnya tidak ada keuntungan yang diperoleh dan hanya menghasilkan kerugian yang sudah di level minus.
"Apa yang mau dihitung karena umrah dan haji diputuskan batal, ini adalah bagian terpuruk dalam usaha. Kami sejak Februari dan ke depan apakah umrah serta haji kondusif, kita belum tahu," jelasnya
Sambung dia menambahkan, akan tetap menghormati keputusan dari Pemerintah. Namun dia menyayangkan pemerintah tidak melibatkan para agent travel yang mana menentukan musim haji. "Selaku asosiasi menyampaikan akan menatati keputusan. Tapi seharusnya dilibatkan, jadi kami diberikan gambaran awal,"ungkapnya.
Hal ini dikarenakan tidak adanya pemasukan yang diperoleh dari Haji dan Umrah. "Keuntungan kita udah sangat negatif dan sangat tertekan. Membuat usaha travel kita akan banyak tutup karena sebanyak 1116 agen travel tutup," ujar Baluki saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Dia melanjutkan kerugian agent travel di tengah pandemi Corona seiring penerapan pembatasan transportasi sudah terjun bebas. Pasalnya tidak ada keuntungan yang diperoleh dan hanya menghasilkan kerugian yang sudah di level minus.
"Apa yang mau dihitung karena umrah dan haji diputuskan batal, ini adalah bagian terpuruk dalam usaha. Kami sejak Februari dan ke depan apakah umrah serta haji kondusif, kita belum tahu," jelasnya
Sambung dia menambahkan, akan tetap menghormati keputusan dari Pemerintah. Namun dia menyayangkan pemerintah tidak melibatkan para agent travel yang mana menentukan musim haji. "Selaku asosiasi menyampaikan akan menatati keputusan. Tapi seharusnya dilibatkan, jadi kami diberikan gambaran awal,"ungkapnya.
(akr)