Menparekraf Sandiaga: Traveloka Epic Sale 2021 Dorong Pemulihan Pariwisata
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno terus mendorong stakeholders turut gotong royong membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam negeri. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terus mendorong stakeholders membuat inisiatif program kolaborasi guna mempercepat pemulihan pariwisata di dalam negeri. Salah satunya program EPIC Sale 2021 yang akan digelar Traveloka 5-11 Oktober 2021.
"Program ini sejalan dengan tiga strategi kami, yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi Lapangan Kerja) yang diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor parekraf di Tanah Air," kata Sandiaga saat konferensi pers virtual Epic Sale 2021, Senin (4/10/2021).
Sandiaga menyambut baik dan mendukung inisiatif Traveloka yang turut menggandeng puluhan ribu pelaku industri parekraf. "Saya berharap program ini akan menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya sehingga mampu menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.
Co-Founder Traveloka Albert berkomitmen untuk terus membantu pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan pariwisata di dalam negeri. Menurutnya langkah inovasi dan program kolaboratif menjadi langkah penting mendukung seluruh ekosistem sektor pariwisata agar tumbuh cepat.
"Salah satunya yaitu melalui program EPIC Sale yang kami inisiasi, di mana program ini berpusat pada sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor prioritas pendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.
Berdasarkan laporan Traveloka, EPIC Sale kali ini menggandeng kurang lebih 54.000 mitra di sektor pariwisata, mulai dari akomodasi, transportasi, restoran, atraksi, serta produk gaya hidup lainnya seperti aalon, layanan kecantikan, taman bermain, hingga layanan keuangan seperti pembayaran tagihan dan asuransi. Traveloka EPIC Sale juga menawarkan potongan harga penerbangan ke destinasi wisata hingga 80%.
Tidak hanya itu, hadir juga fitur Traveloka Clean Partners yang memungkinkan konsumen secara mudah mengidentifikasi mitra yang telah menerapkan protokol CHSE maupun yang mendapatkan sertifikat CHSE dari Kemenparekraf. "Kami berharap EPIC Sale kali ini kembali membawa dampak positif terhadap sektor pariwisata domestik dan perekonomian nasional," tutup Albert.
"Program ini sejalan dengan tiga strategi kami, yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi Lapangan Kerja) yang diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor parekraf di Tanah Air," kata Sandiaga saat konferensi pers virtual Epic Sale 2021, Senin (4/10/2021).
Sandiaga menyambut baik dan mendukung inisiatif Traveloka yang turut menggandeng puluhan ribu pelaku industri parekraf. "Saya berharap program ini akan menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya sehingga mampu menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.
Co-Founder Traveloka Albert berkomitmen untuk terus membantu pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan pariwisata di dalam negeri. Menurutnya langkah inovasi dan program kolaboratif menjadi langkah penting mendukung seluruh ekosistem sektor pariwisata agar tumbuh cepat.
"Salah satunya yaitu melalui program EPIC Sale yang kami inisiasi, di mana program ini berpusat pada sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor prioritas pendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.
Berdasarkan laporan Traveloka, EPIC Sale kali ini menggandeng kurang lebih 54.000 mitra di sektor pariwisata, mulai dari akomodasi, transportasi, restoran, atraksi, serta produk gaya hidup lainnya seperti aalon, layanan kecantikan, taman bermain, hingga layanan keuangan seperti pembayaran tagihan dan asuransi. Traveloka EPIC Sale juga menawarkan potongan harga penerbangan ke destinasi wisata hingga 80%.
Tidak hanya itu, hadir juga fitur Traveloka Clean Partners yang memungkinkan konsumen secara mudah mengidentifikasi mitra yang telah menerapkan protokol CHSE maupun yang mendapatkan sertifikat CHSE dari Kemenparekraf. "Kami berharap EPIC Sale kali ini kembali membawa dampak positif terhadap sektor pariwisata domestik dan perekonomian nasional," tutup Albert.
(nng)
Explore More