Jadi Blok Perdagangan Kedua Terbesar, RI Harus Serius Manfaatkan RCEP

Selasa, 05 Oktober 2021 - 20:11 WIB
loading...
Jadi Blok Perdagangan...
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga. Foto/Dok Kemendag
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, kemitraan ekonomi komprehensif kawasan atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) merupakan blok perdagangan kedua terbesar di dunia. Oleh karena itu, dia berharap anggota parlemen di setiap negara bisa segera mempercepat ratifikasi perundingan yang saat ini tengah digodok.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama dengan 10 negara ASEAN dan lima negara non-ASEAN telah menyepakati adanya RCEP, di mana kini masing-masing negara sedang menunggu pembahasan ratifikasi pada masing-masing negara anggota.



"RCEP ini adalah the second largest block di dunia setelah WTO di mana Indonesia termasuk di dalamnya," kata Wamendag dalam acara Sosialisasi Hasil Perundingan Perdagangan Internasional RCEP secara virtual, Selasa (5/10/2021).

Lebih lanjut dia menerangkan, karena RCEP diikuti dan disepakati oleh lima negara di luar ASEAN, seperti Australia, New Zealand, China, Jepang dan Korea Selatan, maka Indonesia harus sungguh-sungguh memanfaatkan momen ini dengan sebaik mungkin.

"Jadi bayangkan 5 negara Non-ASEAN yang bukan ASEAN ikut menandatangani RCEP. Ini bukan sesuatu yang biasa. Ini menunjukkan bahwa kawasan Asia Tenggara, di mana ASEAN sebagai organisasi regional bisa memainkan peran yang penting. Terlebih Indonesia masuk pada kawasan dari negara ASEAN," urainya.



Kemudian, dia menuturkan bahwasanya potensi kumulatif RCEP ini sangat besar, di mana dari sisi total volume perdagangan mampu mencapai 27,4 persen dari keseluruhan perdagangan dunia.

Sementara, populasinya mencapai 29,6 persen dari total populasi dunia, foreign direct investment (FDI) 29,8 persen dari total dunia dan besaran produk domestik bruto atau GDP mencapai 30,2 persen.

"Bisa dibayangkan hampir 30 persen populasi RCEP ini yang ikut menyukseskan perdagangan dunia. Maka, ini merupakan peran strategis yang bisa dilakukan Indonesia sebagai salah satu negara yang leading di ASEAN," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kadin Targetkan Perdagangan...
Kadin Targetkan Perdagangan Indonesia-Turki Capai USD10 Miliar
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
20 Negara Penyumbang...
20 Negara Penyumbang Terbesar Defisit Perdagangan AS Tahun 2024, Indonesia Urutan Berapa?
Tarif Trump 32 Persen...
Tarif Trump 32 Persen Ancam Ekspor Indonesia, Ini Langkah Mitigasi Pemerintah
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Rekomendasi
Nenek Tewas Tertabrak...
Nenek Tewas Tertabrak KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor
Sinopsis Film Man on...
Sinopsis Film Man on Fire, Misi Balas Dendam Seorang Pengawal
Cekcok Masalah Gadai...
Cekcok Masalah Gadai HP, Pria di Bengkalis Tebas Istri hingga Tewas
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
43 menit yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
3 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
4 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
5 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
5 jam yang lalu
Infografis
4.000 Karyawan Bank...
4.000 Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara akan Digantikan AI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved