Kementerian BUMN Pastikan Mitratel Bakal Melantai di Bursa Tahun Ini

Rabu, 06 Oktober 2021 - 16:33 WIB
loading...
Kementerian BUMN Pastikan Mitratel Bakal Melantai di Bursa Tahun Ini
‘Bangga Buatan Indonesia, Gernas BBI menjadi amunisi pengembangan aplikasi lokal’ JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI.
A A A
JAKARTA - Manajemen PT Dayamitra Telekomunikasi ( Mitratel ) berencana mengadakan Initial Public Offering (IPO) pada akhir tahun 2021. Hal itu dikemukakan oleh Arya Sinulingga, selaku Staf Khusus Menteri BUMN secara daring di Jakarta.

Kementerian BUMN memastikan baru Mitratel, anak usaha BUMN yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021, sedangkan anak usaha BUMN lainnya masih dalam proses persiapan.



Menurut Arya, rencana IPO anak usaha BUMN yang paling dekat akan dilakukan pada 2021 adalah Mitratel. IPO anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) itu akan sukses, dikarenakan mempunyai fundamental yang kuat di sektor industri telekomunikasi.

“Yang pasti Mitratel yang terdekat, perusahaan pemilik tower terbesar ini, akan menjadi bintangnya perusahaan di industry ini,” ujar Arya dalam sesi virtual press conference.

Arya mengemukakan, fundamental Mitratel dapat dilihat dari aset dan layanan yang dimiliki oleh Perseroan yang tidak dimiliki oleh perusahaan sejenis di sektor bisnis menara telekomunikasi.

Tidak hanya bisnis menara telekomunikasi, untuk meningkatkan kinerjanya Mitratel memiliki strategi pertumbuhan jangka panjang, dengan masuk ke digital infrastruktur jaringan 5G yang sedang berkembang. Rencananya, Mitratel juga akan ekspansi di kawasan Asia Tenggara ataupun Asia Pasifik.

Mitratel saat ini memiliki 28 ribu menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Nilai tambah dari Mitratel bukan hanya kepemilikan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia, namun juga didukung dengan jaringan kabel serat optik.

“Mitratel di support oleh fiber optik, sehingga tower-tower yang dimiliki Mitratel punya power yang kuat, bukan sekadar radio. Dan ini merupakan kelebihan yang dimiliki Mitratel. Dari tower memang bisa diimbangi oleh perusahaan yang lain, tapi dari sisi fiber optik, Mitratel ini powerful," tambah Arya.

Perusahaan ini sebelumnya sudah menerima pengalihan 4.000 menara milik PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Vice President Investor Relations PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Andi Setiawan sebelumnya menjelaskan, Telkomsel pertama kali melakukan pengalihan Menara pada 14 Oktober 2020 sebanyak 6.050 unit, kemudian Telkomsel melakukan pengalihan lagi 4.000 unit Menara pada 31 Agustus 2021.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)