Kabareskrim Ikut Buru Aset Obligor BLBI, Satgas: Mesin Makin Panas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) baru saja mendapat 'amunisi' baru untuk berburu aset negara dengan bergabungnya dua personel penting.
Mereka adalah Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto yang masuk di jajaran pelaksana dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil di jajaran pengarah. Pengangkatan keduanya didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) yang di dalamnya mengamanatkan tambahan personel Satgas BLBI.
Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban menyatakan masuknya kedua tokoh tersebut sangat penting. "Kalian bisa tahu arahnya ke mana. Bisa dibilang mesinnya sudah makin panas dan pemerintah akan melakukan apa yang bisa kita lakukan dengan cepat," ujarnya dalam video virtual, Jumat (8/10/2021).
Dia menekankan kepada para obligor BLBI agar segera membayar tagihan dana negara pada masa pemanggilan secara sukarela pada saat ini. Sebab, ketika masa pemanggilan sukarela berakhir, maka pemerintah akan menindak para obligor sesuai kewenangan lebih lanjut. "Jangan tanya dulu apa yang ada dalam wewenang kami, kau tunggu saja," tandasnya.
Rionald juga meyakinkan para obligor tidak perlu ragu membayar tagihan dana negara sesuai catatan pemerintah. Pasalnya, nominal yang tertera sudah dikalkulasi secara benar.
"Kebanyakan dari mereka selalu mempertanyakan dan ini adalah sesuatu yang terjadi sejak zaman BPPN juga, jadi orang-orang ini selalu mempertanyakan soal jumlah," ungkapnya.
Mereka adalah Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto yang masuk di jajaran pelaksana dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil di jajaran pengarah. Pengangkatan keduanya didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) yang di dalamnya mengamanatkan tambahan personel Satgas BLBI.
Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban menyatakan masuknya kedua tokoh tersebut sangat penting. "Kalian bisa tahu arahnya ke mana. Bisa dibilang mesinnya sudah makin panas dan pemerintah akan melakukan apa yang bisa kita lakukan dengan cepat," ujarnya dalam video virtual, Jumat (8/10/2021).
Dia menekankan kepada para obligor BLBI agar segera membayar tagihan dana negara pada masa pemanggilan secara sukarela pada saat ini. Sebab, ketika masa pemanggilan sukarela berakhir, maka pemerintah akan menindak para obligor sesuai kewenangan lebih lanjut. "Jangan tanya dulu apa yang ada dalam wewenang kami, kau tunggu saja," tandasnya.
Rionald juga meyakinkan para obligor tidak perlu ragu membayar tagihan dana negara sesuai catatan pemerintah. Pasalnya, nominal yang tertera sudah dikalkulasi secara benar.
"Kebanyakan dari mereka selalu mempertanyakan dan ini adalah sesuatu yang terjadi sejak zaman BPPN juga, jadi orang-orang ini selalu mempertanyakan soal jumlah," ungkapnya.
(ind)