PLN Bentuk Direktorat Baru Dorong Pertumbuhan Listrik Saat Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) ke depan akan lebih fokus untuk mendorong pertumbuhan permintaan konsumsi listrik dibandingkan membangun infrastruktur. Hal itu ditandai dengan hadirnya direktorat baru yakni direktorat niaga dan pelanggan.
“Saat ini kita fokus untuk mendorong demand. Sehingga dibentuklah direktorat niaga dan pelanggan,” ujar Direktur Human Capital dan Management PLN Syofvi Felienty Roekman pada acara online sharing bertajuk Menyiapkan Diri di Tengah Pandemi, di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Menurut dia, upaya mendorong permintaan pemasangan daya listrik baru menjadi kunci perseroan untuk bangkit setelah menghadapi pandemi corona (Covid-19). Untuk itu, perlu divisi baru di PLN supaya program mendorong permintaan daya listrik baru bisa berjalan baik.
“Divisi baru ini menjadi kunci kita saat ini. Direktorat sendiri sudah fix dibentuk tapi di bawahnya itu sedang kita evaluasi sejauh mana diperlukan,” kata dia.
Dia mengatakan bahwa direktorat baru PLN tersebut menjadi pusat optimasi yang saat ini dilakukan oleh jajaran dewan direksi maupun dewan komisaris. Selain itu, PLN juga melakukan optimasi pada divisi regional sekaligus penyederhanaan.
Adapun sejunlah direktorat bisnis regional yang disederhanakan itu diantaranya regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Lalu bisnis regional Sumatera Kalimantan dan bisnis regional Jawa, Madura dan Bali.
“Kita punya divisi regional itu yang kita disederhanakan. Saat ini bisnis regional Jamali menjadi satu, lalu Sumatera dan Kalimantan menjadi dan Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua menjadi satu,” kata dia. Dengan adanya direktorat baru di PLN tersebut, berikut susunan jajaran dewan direksi dan penempatan jabatan di PLN.
1. Zulkifli Zaini : Direktur Utama
2. Darmawan Prasodjo : Wakil Direktur Utama
3. Sinthya Roesly : Direktur Keuangan
“Saat ini kita fokus untuk mendorong demand. Sehingga dibentuklah direktorat niaga dan pelanggan,” ujar Direktur Human Capital dan Management PLN Syofvi Felienty Roekman pada acara online sharing bertajuk Menyiapkan Diri di Tengah Pandemi, di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Menurut dia, upaya mendorong permintaan pemasangan daya listrik baru menjadi kunci perseroan untuk bangkit setelah menghadapi pandemi corona (Covid-19). Untuk itu, perlu divisi baru di PLN supaya program mendorong permintaan daya listrik baru bisa berjalan baik.
“Divisi baru ini menjadi kunci kita saat ini. Direktorat sendiri sudah fix dibentuk tapi di bawahnya itu sedang kita evaluasi sejauh mana diperlukan,” kata dia.
Dia mengatakan bahwa direktorat baru PLN tersebut menjadi pusat optimasi yang saat ini dilakukan oleh jajaran dewan direksi maupun dewan komisaris. Selain itu, PLN juga melakukan optimasi pada divisi regional sekaligus penyederhanaan.
Adapun sejunlah direktorat bisnis regional yang disederhanakan itu diantaranya regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Lalu bisnis regional Sumatera Kalimantan dan bisnis regional Jawa, Madura dan Bali.
“Kita punya divisi regional itu yang kita disederhanakan. Saat ini bisnis regional Jamali menjadi satu, lalu Sumatera dan Kalimantan menjadi dan Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua menjadi satu,” kata dia. Dengan adanya direktorat baru di PLN tersebut, berikut susunan jajaran dewan direksi dan penempatan jabatan di PLN.
1. Zulkifli Zaini : Direktur Utama
2. Darmawan Prasodjo : Wakil Direktur Utama
3. Sinthya Roesly : Direktur Keuangan