Intip Yuk, Progres Pembangunan Sirkuit Mandalika Terbaru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus mengejar proyek pembangunan sirkuit Mandalika yang berada di kawasan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan digunakan untuk balapan World Superbike (WSBK).
Berikut progres yang berhasil dihimpun oleh tim MNC Portal Indonesia Minggu (17/10/2021) berdasarkan laporan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat:
1. Progres Pembangunan Hampir 100 Persen
kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB Reiza Setiawan, menuturkan untuk Progres pembangunan jalan utama telah selesai. Hanya saja tersisa proses penyelesaian akhir yang telah berjalan 97,4 persen.
"Pembangunan jalan utama telah selesai, dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 97,4 %. Saat ini tengah dilakukan perapihan jalur lambat dengan target selesai pada 15 November 2021 dan PHO pada 3 Desember 2021" terang Reiza Setiawan dalam keterangan yang diterima MPI dikutip, Minggu (17/10/2021).
Pembangunan jalan Bypass BIL- Mandalika yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat, akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang dibangun di kawasan Mandalika.
2. Jalan Bypass Dibangun Sepanjang 17 KM
Reiza mengatakan pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika sepanjang 17 km terdiri dari 3 paket pekerjaan yakni Paket I sepanjang 4,3 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar.
Kemudian Paket 2 sepanjang 9,7 km kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,3 km, kontraktornya dilaksanakan oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp 152 miliar.
3. Pembangunan Proyek Tercepat
Kepala Divisi Operasional MGPA Dyan Dilato di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelaskan bahwa pembangunan sirkuit Mandalika merupakan yang tercepat dan termurah di dunia dalam segi pengeluaran. Biaya yang telah dikeluarkan untuk track sendiri sebesar Rp 950 miliar. Sementara pembangunan track dengan sirkuitnya sebesar Rp1,7 - Rp 1,8 triliun.
Dyan menjelaskan dalam pembiayaannya, sirkuit Mandalika dilakukan tanpa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBN. Ini murni kerja sama antar BUMN termasuk Bank Himbara yang memberikan kredit investasi pembangunan hingga kredit modal kerja.
"Ini adalah kebanggaan untuk masyarakat Indonesia. Ini satu-satunya sirkuit tidak ada APBD apalagi APBN. Murni adalah komersial dari ITDC yang punya lahan, MGPA ini yang menjalankan," jelasnya.
4. Daya Tampung Sirkuit Sebanyak 25 Ribu Penonton
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan Pemerintah telah menetapkan gelaran kejuaraan dunia balap motor World Superbike di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTP) dibuka untuk penonton sebanyak 25.000 orang.
"Telah diputuskan jumlah penonton 25.000 dengan syarat dua dosis sudah divaksin lengkap dan penerapan karantina untuk kru dan tim selama lima hari, ini untuk peserta," katanya.
Meski demikian, untuk dapat menonton gelaran motor balap tersebut ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
Berikut progres yang berhasil dihimpun oleh tim MNC Portal Indonesia Minggu (17/10/2021) berdasarkan laporan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat:
1. Progres Pembangunan Hampir 100 Persen
kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB Reiza Setiawan, menuturkan untuk Progres pembangunan jalan utama telah selesai. Hanya saja tersisa proses penyelesaian akhir yang telah berjalan 97,4 persen.
"Pembangunan jalan utama telah selesai, dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 97,4 %. Saat ini tengah dilakukan perapihan jalur lambat dengan target selesai pada 15 November 2021 dan PHO pada 3 Desember 2021" terang Reiza Setiawan dalam keterangan yang diterima MPI dikutip, Minggu (17/10/2021).
Pembangunan jalan Bypass BIL- Mandalika yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat, akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang dibangun di kawasan Mandalika.
2. Jalan Bypass Dibangun Sepanjang 17 KM
Reiza mengatakan pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika sepanjang 17 km terdiri dari 3 paket pekerjaan yakni Paket I sepanjang 4,3 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar.
Kemudian Paket 2 sepanjang 9,7 km kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,3 km, kontraktornya dilaksanakan oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp 152 miliar.
3. Pembangunan Proyek Tercepat
Kepala Divisi Operasional MGPA Dyan Dilato di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelaskan bahwa pembangunan sirkuit Mandalika merupakan yang tercepat dan termurah di dunia dalam segi pengeluaran. Biaya yang telah dikeluarkan untuk track sendiri sebesar Rp 950 miliar. Sementara pembangunan track dengan sirkuitnya sebesar Rp1,7 - Rp 1,8 triliun.
Dyan menjelaskan dalam pembiayaannya, sirkuit Mandalika dilakukan tanpa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBN. Ini murni kerja sama antar BUMN termasuk Bank Himbara yang memberikan kredit investasi pembangunan hingga kredit modal kerja.
"Ini adalah kebanggaan untuk masyarakat Indonesia. Ini satu-satunya sirkuit tidak ada APBD apalagi APBN. Murni adalah komersial dari ITDC yang punya lahan, MGPA ini yang menjalankan," jelasnya.
4. Daya Tampung Sirkuit Sebanyak 25 Ribu Penonton
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan Pemerintah telah menetapkan gelaran kejuaraan dunia balap motor World Superbike di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTP) dibuka untuk penonton sebanyak 25.000 orang.
"Telah diputuskan jumlah penonton 25.000 dengan syarat dua dosis sudah divaksin lengkap dan penerapan karantina untuk kru dan tim selama lima hari, ini untuk peserta," katanya.
Meski demikian, untuk dapat menonton gelaran motor balap tersebut ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
(nng)