Ingin BUMN Go Global, Erick Thohir Dorong Kepemimpinan Milenial

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meminta dewan direksi dan komisaris perusahaan BUMN menyiapkan talent pool atau kader terbaik untuk meneruskan estafet kepemimpinan perusahaan.

Perintah itu sesuai dengan target pemegang saham, yaitu sebanyak 5% kepemimpinan milenial berusia di bawah 40 tahun pada 2021, dan 10% di 2023. Kader-kader pemimpin yang disiapkan harus didasari pada tolak ukur yang jelas.



"Saya meminta para pemimpin harus bisa menyiapkan kader-kader terbaik, talent pool dari dalam dan dari luar dengan jumlah 5% di bawah 40 tahun. Itu di tahun ini dan di tahun 2023 10%," ujar Erick, dikutip Senin (18/10/2021).

Menurutnya, persiapan kepemimpinan muda di BUMN menjadi langkah lain untuk mendorong perusahaan pelat merah menjadi korporasi bertaraf internasional (global company). Saat ini baru ada lima perusahaan negara yang tercatat masuk sebagai perusahaan berskala global.

"Agar makin banyak perusahaan BUMN yang masuk menjadi global company, hari ini baru lima," ungkapnya.

Erick mencatat, generasi muda bukanlah beban dan ancaman, justru menjadi inspirasi, energi, dan membawa inovasi bagi kemajuan transformasi di BUMN. Pemegang saham menilai, generasi muda harus diberi kesempatan, tidak hanya sebagai eksekutor, tetapi sebagai pemikir dan juga pemimpin.

Dia menggarisbawahi, BUMN dapat mencapai target 15% kepemimpinan perempuan di jajaran BOD (dewan direksi) pada 2021 dan 25% pada 2023. Dia memandang, kesetaran gender dapat meningkatkan profesionalisme, pelayanan, dan kinerja perusahaan negara.



Keyakinan itu merujuk pada banyak pemimpin perempuan di perusahaan negara-negara lainnya. Sebagai perwujudan komitmen tersebut, srikandi BUMN, komunitas karyawan perempuan di bawah naungan Forum Human Capital Indonesia dapat memfasilitasi kesempatan yang sama untuk bekerja dan berkarir di BUMN.