IHSG Diramal Bisa ke 6.691, Begini Prediksi Analis Saham
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.472-6.691.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan berada dalam rentang yang cukup terbatas, potensi koreksi wajar masih terlihat cukup besar mengingat sentimen dari pergerakan harga komoditas yang sedang bergerak melemah.
"Namun, capital inflow yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia dapat menjadi penunjang bagi kenaikan jangka pendek IHSG, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau," ujar William dalam risetnya, Kamis (21/10/2021).
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- ASII
- UNVR
- INDF
- BBNI
- BMRI
- SCMA
- ROTI
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 2,77 poin atau 0,04 persen ke level 6.655 pada penutupan perdagangan, Selasa
(19/10/2021). Terdapat 247 saham menguat, 262 saham melemah dan 149 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,86 triliun dari 24,32 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan berada dalam rentang yang cukup terbatas, potensi koreksi wajar masih terlihat cukup besar mengingat sentimen dari pergerakan harga komoditas yang sedang bergerak melemah.
"Namun, capital inflow yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia dapat menjadi penunjang bagi kenaikan jangka pendek IHSG, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau," ujar William dalam risetnya, Kamis (21/10/2021).
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- ASII
- UNVR
- INDF
- BBNI
- BMRI
- SCMA
- ROTI
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 2,77 poin atau 0,04 persen ke level 6.655 pada penutupan perdagangan, Selasa
(19/10/2021). Terdapat 247 saham menguat, 262 saham melemah dan 149 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,86 triliun dari 24,32 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(nng)