Lampaui Target Setahun, Durasi Listrik Padam Kini Hanya 6,62 Jam per Pelanggan

Kamis, 21 Oktober 2021 - 17:07 WIB
loading...
Lampaui Target Setahun, Durasi Listrik Padam Kini Hanya 6,62 Jam per Pelanggan
Durasi pemadaman listrik hingga kuartal III/2021 adalah 6,62 jam per pelanggan per tahun. Foto/Dok SINDonews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat durasi rata-rata pemadaman listrik atau System Average Interruption Duration Index (SAIDI) hingga kuartal III/2021 adalah 6,62 jam per pelanggan per tahun. Angka tersebut telah melampaui target tahun 2021 yang sebesar 10 jam per pelanggan per tahun atau 133,8%.

"Sampai September 2021 sudah 133,8% atau 6,62 jam per pelanggan per tahun. Dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 12,72 jam per pelanggan per tahun. Jadi ini sudah jarang mati lampu. Kalaupun mati lampu sebentar saja matinya," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana pada konferensi pers, Kamis (21/10/2021).



Kementerian ESDM juga mencatat rata-rata frekuensi gangguan pada sistem atau System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) hingga September 2021 sebanyak 4,96 kali per pelanggan per tahun. Angka ini juga melebihi dari target yang sebanyak 8 kali pelanggan per tahun atau 138%.

"SAIFI ini membanggakan ada perbaikan mutu pelayanan. Untuk tahun lalu realisasinya 9,25 kali pelanggan per tahun. Tahun ini kita targetkan ada perbaikan per pelanggan per tahunnya," urainya.

Lihat juga grafis: Ini 11 Mobil Balap Listrik Formula E yang Bakal Datang ke Jakarta

Rida melanjutkan, jumlah pelanggan listrik hingga September 2021 juga telah mencapai 81,229 juta pelanggan atau 102,6% dari target 2021 sebanyak 79,187 juta pelanggan. Adapun realisasi tahun 2020 sebanyak 78,663 juta pelanggan.

"Meski penambahan gardu distribusi tidak secepat yang diperkirakan, tetapi dari sisi penambahan jumlah pelanggan sudah tercapai dari target. Hingga September sudah 103% dari yang ditargetkan," bebernya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3667 seconds (0.1#10.140)