Baru Dibuka, Trade Expo Indonesia 2021 Bukukan Transaksi Rp11,3 Triliun

Kamis, 21 Oktober 2021 - 20:40 WIB
loading...
Baru Dibuka, Trade Expo Indonesia 2021 Bukukan Transaksi Rp11,3 Triliun
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat membuka TEI-DE 2021, Kamis (21/10/2021). Foto/Dok Kemendag
A A A
JAKARTA - Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) 2021 yang resmi dibuka pada hari ini berhasil membukukan nilai transaksi sebesar USD800,57 juta atau mencapai Rp11,30 triliun.

Transaksi tersebut ditandai dengan 33 penandatanganan kontrak kerja sama (MoU) dagang antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 11 negara yaitu Australia, Belanda, Brasil, Hongaria, India, Jerman, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Mesir, dan China.

“Nilai (transaksi) ini akan terus bertambah di hari penyelenggaraan TEI selanjutnya. Adapun produk-produknya antara lain jamu, ban mobil, produk kopi, tas, sepatu, furnitur, produk kelapa dan turunannya, gula kelapa organik dan makanan halal,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Kamis (21/10/2021).



Mendag membeberkan, TEI-DE 2021 menargetkan total pengunjung dan buyer sebanyak 500.000 orang dengan jumlah transaksi sebesar USD1,5 miliar atau senilai Rp21,1 triliun.

"Selain itu, telah terdaftar sebanyak 2.959 buyer dari 105 negara dengan minat utama pada ingredient & spices, coffee, tea & cocoa, dan produk tekstil," urainya.

Mendag menyatakan, kegiatan TEI-DE 2021 merupakan salah satu upaya menghidupkan kembali perdagangan global sekaligus sebagai terobosan baru bagi pelaku usaha Indonesia. Melalui kegiatan ini, pemerintah memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi yang mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19.



“Dengan adanya pandemi Covid-19, Kemendag (Kementerian Perdagangan) melakukan terobosan dengan menggelar TEI-DE 2021 yang bertujuan untuk mendorong promosi dan menyajikan pameran produk unggulan kepada para importir di seluruh dunia yang hingga saat ini ruang geraknya secara fisik masih sangat terbatas,” tuturnya.

TEI merupakan ajang pameran rutin yang digelar Kemendag dan tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-36. Tercatat sebanyak 834 peserta yang memamerkan produk dan jasa terbaiknya yang terbagi dalam delapan kategori produk. “Jumlah ini meningkat 20,87 persen dibandingkan peserta tahun lalu yang hanya diikuti oleh 690 peserta," ungkapnya.

Adapun delapan kategori produk tersebut yaitu manufactured product, digital lifestyle & services, medical & healthcare, renewable energy, food & beverage products, living comfort & amenities, fashion & beauty products, dan halal product.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5118 seconds (0.1#10.140)