Jadi Anak Usaha PLN, Proyeksi Pendapatan EMI Capai Rp8 Triliun

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 22:24 WIB
loading...
Jadi Anak Usaha PLN,...
PT Energy Management Indonesia (Persero) atau EMI resmi menjadi anak usaha PLN. Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mencatat, pihaknya telah menetapkan target pengembangan EMI sebagai ESCO nasional. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Energy Management Indonesia (Persero) atau EMI resmi menjadi anak usaha PT PLN (Persero). Sebelumnya Pemerintah telah mengalihkan seluruh saham seri B negara pada EMI ke PLN.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mencatat, pihaknya telah menetapkan target pengembangan PT Energi Management Indonesia sebagai Energy Service Company (ESCO) nasional pilihan konsumen Asia Tenggara. Dimana akan berperan sebagai agen pemerintah dalam mewujudkan langkah pengurangan emisi .



Dengan keberhasilan transformasi EMI sebagai leading ESCO serta asumsi dukungan penuh dari segenap stakeholders, diproyeksikan EMI akan mencapai pendapatan lebih dari Rp8 triliun pada 2025.

Secara kumulatif 5 tahun ke depan sebesar Rp13 triliun dengan estimasi EBT sebesar Rp825 miliar. Menurutnya, hal ini akan menjadi bukti bahwa akselerasi mencapai ekonomi hijau Indonesia.

"Untuk itu, kami memohon dukungan dari seluruh stakeholder bagi EMI untuk mewujudkan visi EMI sebagai ESCO Nasional dan pilihan konsumen Asia Tenggara guna mempercepat program dekarbonisasi nasional menuju Ekonomi Hijau indonesia," ujar Zulkifli, Jumat (22/10/2021).

Selain itu, EMI akan bergerak ke bawah membantu pemerintah daerah dan semua lapisan masyarakat dalam penyusunan kebijakan dan master plan konservasi energi. EMI akan melakukan penyusunan solusi engineering untuk konservasi energi dan memenuhi sertifikat green.

EMI juga akan melakukan pengembangan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan atau EBT skala kecil dan implementasi solusi turnkey infrastruktur bisnis dan retail yang ramah lingkungan.



Dengan bergabungnya EMI sebagai anak usaha PLN, maka ada empat sasaran utama. pertama, sinergi internal antara PT Energi Management indonesia dengan PLN. Kedua, peningkatan kapasitas dan kapabilitas dalam penyediaan layanan.

Ketiga, ekspansi bisnis konservasi ke pasar eksternal. Dan terakhir, penciptaan nilai di keseluruhan ekosistem energi nasional.

Sebagai wujud komitmen mendukung target pemerintah, kata Zulkifli, PLN menargetkan dekarbonisasi sebesar 117 juta ton CO2 sampai tahun 2025. Untuk bisa mempercepat target dekarbonisasi yang dituju pemerintah dan mendorong ekonomi hijau, PLN akan didukung EMl.

Nantinya EMI berkontribusi melakukan dekarbonisasi sebesar 3,29 juta ton CO2 melalui proyek PLN. Selain itu, EMI juga akan berperan dalam dekarbonisasi 4,19 juta ton CO2 di luar PLN.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)