Pemanfaatan Kartu Kredit yang Tepat Bisa Bangkitkan Usaha
loading...
A
A
A
Keempat, hindari transaksi yang melebihi kartu kredit. Kelima, kata dia pahami keuntungan dan risikonya. Lebih lanjut Rocky mengatakan, kartu kredit menawarkan benefit yang membantu siapapun berbelanja dengan harga terbaik.
Tetapi kartu kredit juga mengandung risiko lain, seperti biaya keterlambatan, biaya administrasi, dan lain lain. Kartu kredit, kata dia, bukan momok yang menakutkan, justru malah akan jadi penolong bagi pengusaha untuk mendapatkan modal tanpa jaminan dan proses relatif cepat.
"Urban Development dapat memberikan talangan dana yang dikhususkan untuk usaha dan bukan untuk konsumtif. Tanpa jaminan, proses relatif cepat dan mudah, anda dapat mengangsur pinjaman dengan jumlah sangat ringan. Bahkan anda bisa mendapat dana talangan sebesar 100 juta dengan membayar 330 ribu per bulan," ujar dia.
Menurut Rocky, agar pinjaman bisa dibayarkan tepat waktu, pastikan perputaran uang di bisnis sudah lancar. Prioritaskan laba usaha yang didapatkan setiap bulan untuk membayar tagihan terlebih dahulu. "Semoga pandemi ini segera berakhir dan pelaku usaha dan pekerja dapat berkativitas normal lagi," pungkasnya.
Tetapi kartu kredit juga mengandung risiko lain, seperti biaya keterlambatan, biaya administrasi, dan lain lain. Kartu kredit, kata dia, bukan momok yang menakutkan, justru malah akan jadi penolong bagi pengusaha untuk mendapatkan modal tanpa jaminan dan proses relatif cepat.
"Urban Development dapat memberikan talangan dana yang dikhususkan untuk usaha dan bukan untuk konsumtif. Tanpa jaminan, proses relatif cepat dan mudah, anda dapat mengangsur pinjaman dengan jumlah sangat ringan. Bahkan anda bisa mendapat dana talangan sebesar 100 juta dengan membayar 330 ribu per bulan," ujar dia.
Menurut Rocky, agar pinjaman bisa dibayarkan tepat waktu, pastikan perputaran uang di bisnis sudah lancar. Prioritaskan laba usaha yang didapatkan setiap bulan untuk membayar tagihan terlebih dahulu. "Semoga pandemi ini segera berakhir dan pelaku usaha dan pekerja dapat berkativitas normal lagi," pungkasnya.
(akr)