Subholding Gas Pertamina Siap Jadikan Arun Pusat LNG Hub Asia

Kamis, 28 Oktober 2021 - 23:06 WIB
loading...
Subholding Gas Pertamina Siap Jadikan Arun Pusat LNG Hub Asia
Perta Arun Gas berhasil melakukan pengapalan kargo LNG Perdana dengan tujuan pasar internasional. FOTO/dok.Humas Perta Arun Gas
A A A
JAKARTA - Anggota subholding gas Pertamina, Perta Arun Gas berhasil melakukan pengapalan (reloading) gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) dengan tujuan pasar internasional dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun secara optimal Kamis (28/10).

"Kami berencana mengembangkan bisnis ini dengan memanfaatkan 4 unit tangki LNG berkapasitas total 508.000 m3 dengan masing-masing tangki berkapasitas 127.000 m3. Ini menjadi salah satu milestone PAG yang sangat baik dalam memperluas jaringan pasar global dan meningkatkan value perusahaan," kata Presiden Direktur Perta Arun Gas Arif Widodo, dikutip melalui pernyataan resmi, Kamis (28/10/2021).



Kegiatan pengapalan tersebut juga menegaskan bahwa KEK Arun, di Lhokseumawe, Aceh siap sebagai pusat LNG Hub Asia . Di samping itu meyakinkan bahwa PAG sebagai regasifikasi dan LNG Hub kelas dunia.
Sampai saat ini pihaknya telah berhasil melakukan bongkar muat (unloading dan reloading) sejumlah kargo LNG yang dimiliki oleh berbagai pihak.

Setelah berhasil melakukan pengapalan kargo LNG perdana ke pasar internasional pada 14-15 Januari 2021 lalu, PAG kembali mencatat kesuksesan pengapalan internasional. Kerja sama PAG dengan pelanggan ini, menurutnya membuktikan kemampuan PAG sebagai pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) LNG. "Patut diperhitungkan dijadikan kawasan Pusat LNG Hub di Asia," jelasnya.

PAG, imbuh Arif, sebelumnya ditunjuk secara resmi pada 7 September 2016 sebagai pengelola PLB KEK Arun Lhokseumawe Provinsi Aceh melalui Keputusan Menteri Keuangan. PAG, lanjut dia, semakin aktif berkontribusi sebagai lokomotif perekonomian dan industri nasional. "Diharapkan semakin banyak investor yang masuk ke Provinsi Aceh terutama Lhokseumawe," ungkapnya.

Lebih lanjut, PAG juga melakukan proses cooling down untuk kapal -kapal LNG yang akan melakukan reloading. Rata-rata proses loading kapal LNG memakan waktu lebih singkat dari maksimum laytime atau waktu istirahat.

"Di sisi lain juga menegaskan komitmen PAG menjadikan pelabuhan khusus yang dapat melayani kebutuhan kapal berstandar Internasional," kata Arif.



Dia melanjutkan, sesuai arahan Subholding Gas Pertamina terkait Pertamina Go Global menjadi salah satu fokus PAG untuk berinovasi secara kompetitif agar terus tumbuh secara global dan bersaing di kancah internasional.

"Kami melakukan upaya terbaik dan strategi pengembangan bisnis ke depan. Sebagai bagian dari Subholding Gas, PAG berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan serta pertumbuhan energi nasional," ujar Arif.

Dia menjelaskan, semua pengembangan kegiatan bisnis di kawasan eks Aset Arun NGL tersebut, selain ditujukan sebagai pemenuhan target pendapatan perusahaan, juga upaya PAG dalam memberikan kontribusi pada pembangunan perekonomian Aceh. "Salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja bagi putra -putri generasi Aceh," ujar Arif.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)