Uang Kripto Squid Game Melonjak 2.300 Persen Hanya dalam Beberapa Hari

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 15:30 WIB
loading...
Uang Kripto Squid Game Melonjak 2.300 Persen Hanya dalam Beberapa Hari
Jika Anda seorang fans berat serial Netflix dari Korea yakni Squid Game, kini ada cryptocurrency Squid. Diperdagangkan sekitar 1 sen pada hari Selasa, kini nilainya telah melompat lebih dari 20 kali lipat. Foto/Dok Netflix
A A A
SEOUL - Jika Anda seorang fans berat serial Netflix dari Korea yakni Squid Game , kini ada cryptocurrency Squid. Diperdagangkan sekitar 1 sen pada hari Selasa, kini nilainya telah melompat lebih dari 20 kali lipat.

Dimana hingga hari Jumat, harga mata uang kripto Squid telah mencapai USD2,34. Kapitalisasi pasarnya, atau total volume di pasar yakni sebesar USD184 juta (ÂŁ 133 juta). Serial dystopian yang menceritakan kisah sekelompok orang yang dipaksa bermain game anak-anak yang mematikan untuk mendapatkan uang telah menjadi viral.

Squid sendiri adalah apa yang dikenal sebagai cryptocurrency "play-to-earn", di mana orang membeli token untuk bermain di game online di mana mereka dapat memperoleh lebih banyak token. Ini kemudian dapat ditukar dengan cryptocurrency lain atau uang fiat.



Dalam kasus Squid, pembelinya kebanyakan adalah gamer yang ingin bermain dalam game online yang dimulai pada bulan November.

"Semakin banyak orang yang bergabung, kumpulan hadiah menjadi lebih besar," menurut whitepaper platform, yang mengatakan pengembang akan mengambil 10% dari biaya masuk dengan 90% sisanya diberikan kepada pemenang.

Putaran bagi setiap individu memiliki biaya untuk bergabung – misalnya, bermain Putaran 1: Red Light, Green Light akan dikenakan biaya pemain 456 Squid – dengan total enam putaran yang menjadi lebih mahal.

"Cryptocurrency ini bergabung dalam daftar koin dan token digital yang semakin banyak dan berkembang dengan membonceng meme acak atau fenomena budaya," kata ekonom Cornell University Eswar Prasad kepada BBC.



"Hebatnya, banyak koin seperti itu dengan cepat menangkap investor, yang mengarah peningkatan nilai sangat meningkat. Investor ritel naif yang terjebak dalam kegilaan spekulatif seperti itu menghadapi risiko kerugian cukup besar," terangnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)