Kemenparekraf Perkuat Link and Match Pendidikan dengan Kebutuhan Industri Pariwisata

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 23:03 WIB
loading...
Kemenparekraf Perkuat...
Sejalan dengan program link and match, program yang diajarkan di sekolah-sekolah pariwisata diharapkan dapat bersinergi dengan kebutuhan industri. Foto/Ilustrasi/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan memperkuat keberkaitan dan keberpadanan (link and match) antara dunia pendidikan dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) pada industri pariwisata. Tujuannya untuk mencetak lulusan yang sesuai kebutuhan pasar dan industri pariwisata yang kian dinamis ke depan.

"Lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi harus mampu beradaptasi dengan dunia kerja. Sehingga link and match antara pendidikan dan pelatihan vokasi harus difokuskan sesuai kebutuhan pasar kerja," ujar Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani dalam Rakor Perguruan Tinggi Pariwisata yang mengusung tema “Sinergitas dalam menggapai Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi Pariwisata di Masa pandemi Covid-19” yang digelar secara hybrid, dikutip Sabtu (30/10/2021).



Guna mendukung hal tersebut, kata dia, kerja sama dengan industri harus diperkuat termasuk dalam penyusunan kurikulum vokasi yang akan melibatkan industri. "Up-skilling guru dan dosen (serta infrastruktur) pendidikan dan pelatihan vokasi juga harus selalu melek teknologi," ucap wanita asal Bali.

Menurut Giri, pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia membuat berbagai perubahan yang pesat. Hal ini memacu semua pihak untuk berubah dan beradaptasi, mengembangkan cara-cara baru dan meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan.
SDM yang unggul, tegasnya, menjadi salah satu faktor yang dapat membantu mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurut Giri, di tengah dunia yang penuh disrupsi saat ini, karakter pemimpin perguruan tinggi yang berani untuk berubah, mengubah, dan mengkreasi hal-hal baru serta berkolaborasi menciptakan SDM unggul dan berdaya saing merupakan fondasi untuk membangun perguruan tinggi pariwisata ke depan.

"Karenanya, pengembangan SDM berkualitas tetap menjadi agenda utama. Mutu perguruan tinggi menjadi penentu kemajuan suatu bangsa. Di tengah transformasi dunia yang sangat cepat, penciptaan SDM unggul perlu dilakukan," tandasnya.



Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) serta Kemenparekraf, pada periode 2019-2020 jumlah tenaga kerja sektor pariwisata mencapai 13 juta orang atau 10,2% dari total tenaga kerja nasional. Tenaga kerja tersebut tersebar di berbagai industri pariwisata dan pendukungnya seperti perhotelan dan jasa akomodasi.

Adapun jumlah hotel di Indonesia merujuk pada data BPS, disebutkan bahwa untuk klasifikasi hotel bintang 2, 3 dan 4 jumlahnya mencapai 3.026 hotel pada tahun 2020, di mana yang terbanyak adalah hotel bintang 3 yaitu 1.442 unit usaha.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
KEK MNC Lido City, Ikon...
KEK MNC Lido City, Ikon Baru Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia!
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Digitalisasi Merambah...
Digitalisasi Merambah Sektor Perhotelan, Smart Room Bikin Makin Nyaman
Accor Perkuat Jaringan...
Accor Perkuat Jaringan di Malaysia, ibis Styles Sepang KLIA Dibuka
Konsolidasi, CEO Aryaduta...
Konsolidasi, CEO Aryaduta Hotel Group Beberkan Strategi Peningkatan Kinerja
Cara PLN Icon Plus Menjawab...
Cara PLN Icon Plus Menjawab Tantangan untuk Menurunkan Emisi Karbon di Sektor Pariwisata
Tren Third Party Operator...
Tren Third Party Operator Kian Berkembang di Industri Hotel Indonesia
Rekomendasi
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
8 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
8 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
8 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
9 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
9 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved