Dukung Tol Trans Sumatera, Pemerintah Gelontorkan Rp10,89 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah menggelontorkan Rp10,89 triliun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) untuk pendanaan pengadaan lahan guna mendukung percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS ).
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Sumatera.
"Pekanbaru-Kandis-Dumai merupakan salah satu ruas yang menjadi bagian dari JTTS sepanjang kurang lebih 132 km yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kota Dumai dan telah beroperasi sejak 2020 lalu. Untuk ruas tersebut, per 22 Oktober 2021, LMAN telah merealisasikan dana pembebasan lahan sejumlah Rp328,956 miliar untuk 2.412 bidang atau seluas 7.894.368 m2," kata Suahasil di Jakarta, Senin (1/11/2021).
Kehadiran jalan tol ini dipastikan memberi manfaat bagi masyarakat Sumatera, khususnya Provinsi Riau dan sekitarnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang diinsiasi oleh PT Hutama Karya (Persero) Tbk, pembangunan ruas tol tersebut memiliki manfaat ekonomi berupa penghematan jarak tempuh sebanyak 51 km yang berimplikasi pada penghematan waktu tempuh Pekanbaru-Dumai hingga 3 jam perjalanan. Dari segi efisiensi bahan bakar juga terjadi penghematan sebanyak 13 liter untuk mobil kecil dan 35 liter untuk truk.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan, konektivitas tersebut berdampak pada kemudahan mobilitas sosial dan akselerasi peredaran barang jasa antarwilayah di Sumatera sehingga diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penghematan BBM menjadi kontribusi positif bagi upaya pengurangan polusi lingkungan.
Kehadiran JTTS secara keseluruhan juga menggairahkan pertumbuhan daerah-daerah baru dan menjadi penghubung untuk memberikan kemudahan akses bagi kawasan-kawasan industri serta kawasan pariwisata di Sumatera.
"Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem PSN, khususnya JTTS, atas kolaborasi dan sinergi untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungannya, semoga manfaat terbaik senantiasa dapat dirasakan dari pembangunan infrastruktur," tandasnya.
Lihat Juga: Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Sumatera.
"Pekanbaru-Kandis-Dumai merupakan salah satu ruas yang menjadi bagian dari JTTS sepanjang kurang lebih 132 km yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kota Dumai dan telah beroperasi sejak 2020 lalu. Untuk ruas tersebut, per 22 Oktober 2021, LMAN telah merealisasikan dana pembebasan lahan sejumlah Rp328,956 miliar untuk 2.412 bidang atau seluas 7.894.368 m2," kata Suahasil di Jakarta, Senin (1/11/2021).
Kehadiran jalan tol ini dipastikan memberi manfaat bagi masyarakat Sumatera, khususnya Provinsi Riau dan sekitarnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang diinsiasi oleh PT Hutama Karya (Persero) Tbk, pembangunan ruas tol tersebut memiliki manfaat ekonomi berupa penghematan jarak tempuh sebanyak 51 km yang berimplikasi pada penghematan waktu tempuh Pekanbaru-Dumai hingga 3 jam perjalanan. Dari segi efisiensi bahan bakar juga terjadi penghematan sebanyak 13 liter untuk mobil kecil dan 35 liter untuk truk.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan, konektivitas tersebut berdampak pada kemudahan mobilitas sosial dan akselerasi peredaran barang jasa antarwilayah di Sumatera sehingga diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penghematan BBM menjadi kontribusi positif bagi upaya pengurangan polusi lingkungan.
Kehadiran JTTS secara keseluruhan juga menggairahkan pertumbuhan daerah-daerah baru dan menjadi penghubung untuk memberikan kemudahan akses bagi kawasan-kawasan industri serta kawasan pariwisata di Sumatera.
"Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem PSN, khususnya JTTS, atas kolaborasi dan sinergi untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungannya, semoga manfaat terbaik senantiasa dapat dirasakan dari pembangunan infrastruktur," tandasnya.
Lihat Juga: Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
(fai)