Mentan Ingin Tahun Depan Ekspor Produk Kentang Tembus Rp100 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meluncurkan tiga varietas unggul baru kentang industri, yaitu Medians, Golden Agrihorti, dan Ventury Agrihorti. Hasil olahan dari salah satu kentang yang diluncurkan, yaitu Medians, telah berhasil menembus pasar internasional.
Kentang Medians yang diolah menjadi keripik kentang oleh mitra Balitbangtan, dilepas secara resmi oleh Mentan untuk diekspor ke Amerika dan Cina, dengan nilai Rp2,8 miliar. Mentan berharap ekspor ini dapat memacu produk pertanian lain di Tanah Air untuk dapat diterima di pasar internasional.
“Hari ini kita melakukan ekspor kentang ke Cina dan Amerika, kentang yang sudah diindustrikan, dan itu untuk pertama kali,” tutur Mentan di Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Kementerian Pertanian juga siap mendukung eksportir untuk bisa meningkatkan nilai ekspor produk pertanian. Mentan berharap nilai ekspor produk kentang dalam negeri tahun depan dapat meningkat menjadi Rp100 miliar.
“Kita akan intensifkan ekspor ini sesuai arahan Presiden. Hari ini kita menjajaki itu, dan ternyata eksportirnya juga siap. Kita berharap tahun depan bisa naik jadi Rp50 (miliar) sampai Rp100 miliar,” tegas Mentan.
Balitbangtan menegaskan siap untuk mendukung program dari Menteri Pertanian itu. Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menjelaskan bahwa sampai saat ini sudah dihasilkan 11 varietas kentang industri, dan masing-masing memiliki keunggulan.
Olahan kentang yang diekspor juga hasil dari salah satu varietas unggul yang dirakit di Balai Penelitian Tanaman Sayuran. “Varietas kentang olahan yang dihasilkan Balitbangtan sudah mulai dikenal oleh industri kentang olahan, namun pengembangan dalam skala luas sangat diperlukan,” tandasnya.
Kentang Medians yang diolah menjadi keripik kentang oleh mitra Balitbangtan, dilepas secara resmi oleh Mentan untuk diekspor ke Amerika dan Cina, dengan nilai Rp2,8 miliar. Mentan berharap ekspor ini dapat memacu produk pertanian lain di Tanah Air untuk dapat diterima di pasar internasional.
“Hari ini kita melakukan ekspor kentang ke Cina dan Amerika, kentang yang sudah diindustrikan, dan itu untuk pertama kali,” tutur Mentan di Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Kementerian Pertanian juga siap mendukung eksportir untuk bisa meningkatkan nilai ekspor produk pertanian. Mentan berharap nilai ekspor produk kentang dalam negeri tahun depan dapat meningkat menjadi Rp100 miliar.
“Kita akan intensifkan ekspor ini sesuai arahan Presiden. Hari ini kita menjajaki itu, dan ternyata eksportirnya juga siap. Kita berharap tahun depan bisa naik jadi Rp50 (miliar) sampai Rp100 miliar,” tegas Mentan.
Balitbangtan menegaskan siap untuk mendukung program dari Menteri Pertanian itu. Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menjelaskan bahwa sampai saat ini sudah dihasilkan 11 varietas kentang industri, dan masing-masing memiliki keunggulan.
Olahan kentang yang diekspor juga hasil dari salah satu varietas unggul yang dirakit di Balai Penelitian Tanaman Sayuran. “Varietas kentang olahan yang dihasilkan Balitbangtan sudah mulai dikenal oleh industri kentang olahan, namun pengembangan dalam skala luas sangat diperlukan,” tandasnya.
(uka)