Buka Banyak Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Terus Kembangkan Desa Wisata

Sabtu, 06 November 2021 - 05:47 WIB
loading...
Buka Banyak Lapangan...
Menparekraf, Sandiaga Uno meminta pengelola desa wisata bersiap diri sambut pembukaan pariwisata untuk wisman. Tak hanya persiapan layanan, tetapi juga aspek protokol kesehatan lewat penerapan CHSE. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno optimistis dengan pembukaan kembali pariwisata untuk wisatawan mancanegara ( Wisman ) dapat memulihkan perekonomian. Sebab, pembukaan pariwisata dapat membuka peluang terciptanya lapangan kerja.

Karena itu, dia meminta pengelola desa wisata untuk bersiap diri menyambut pembukaan pariwisata untuk wisman. Tak hanya persiapan layanan, tetapi juga aspek protokol kesehatan lewat penerapan CHSE (cleanliness Health Safety Environment Sustainability) yang terintegrasi dengan Aplikasi Peduli Lindungi.



Demikian disampaikan Sandiaga saat menyerahkan penghargaan 50 desa wisata terbaik kepada pengelola Desa Wisata Sesaot, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Ini harapan kita untuk memulihkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ungkap Sandiaga dalam keterangan resminya.

Walau begitu, Sandiaga mengimbau pengelola desa wisata juga mengembangkan diri untuk wisatawan Nusantara. Alasannya karena wisatawan domestik juga memiliki potensi kunjungan yang sangat besar.

Terlebih, NTB menjadi tuan rumah dari gelaran Moto GP Mandalika, World Superbike, serta G20 tahun 2022 mendatang.

"Jadi akan banyak sekali nanti event-event yang berlangsung di NTB. Kita harapkan juga mampu membuka peluang untuk bangkit, ekonomi bergerak kembali dan lapangan kerja terbuka," ujarnya bersemangat.

Hanya saja, kedatangan wisatawan tersebut harus sejalan dengan pengendalian Covid-19. Protokol kesehatan serta protokol karantina harus dipatuhi secara disiplin oleh seluruh pelaku perjalanan luar negeri, khususnya wisman.

Mereka harus telah mendapatkan dosis vaksin Covid-19 lengkap serta menjalani masa karantina selama tiga hari setibanya di Indonesia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2033 seconds (0.1#10.140)