7 Alasan Kenapa Harus Memilih Investasi Properti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi yang cukup menjanjikan. Pasalnya, investasi properti membuat Anda dengan mudah memperoleh penghasilan pasif dan juga memberikan banyak keuntungan jangka panjang.
Adapun banyak investor yang memilih untuk menanamkan modal di bidang properti agar dapat mengamankan hartanya dari ancaman inflasi. Lalu, apa saja keuntungan dari investasi properti?
Dikutip dari Knight Frank, Minggu (7/11/2021), berikut keuntungan-keuntungan dari investasi properti:
1. Harga Selalu Naik, Nilai Investasi Selalu Naik
Seperti yang kita ketahui jika harga tanah tiap tahunnya selalu meningkat, inilah yang menjadi keuntungan jika memilih untuk investasi properti. Harga tanah atau harga properti makin tahun makin naik atau meningkat. Nilai properti ketika dijual masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan harga pembelian pertama.
2. Investasi Jangka Panjang
Ada dua jenis investasi, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka Panjang biasanya dipilih untuk dijadikan aset di masa depan. Investasi properti termasuk sebagai salah satu investasi jangka panjang, karena perkembangan tiap tahunnya selalu meningkat dengan baik.
3. Memiliki Capital Gain yang Besar
Ketika ingin menjual properti lagi bisa sangat menguntungkan karena memiliki capital gain yang besar. Sebab jika ingin menjualnya, nanti akan memiliki kenaikan harga yang cukup tinggi. Hal ini belum termasuk faktor lainnya mungkin lokasi rumah yang strategis atau faktor lainnya. Sehingga mendapatkan capital gain yang besar.
4. Investasi yang Bisa Dilihat Secara Fisik
Investasi saham, reksadana, dan obligasi adalah investasi yang tidak bisa dilihat dan tidak ada wujudnya. Namun, jika memilih investasi properti, maka dapat terlihat wujud dari properti tersebut. Hal ini merupakan keuntungan dari memilih investasi properti karena bisa dilihat secara pasti.
5. Dapat Dijual Kembali di Masa Depan
Keuntungan lainnya dari investasi properti adalah bisa dijadikan tabungan di masa depan. Karena jika memiliki sebuah properti maka bisa menjual di masa depan. Dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli maka hasil keuntungan ini dijadikan tabungan dan bisa dijadikan warisan untuk anak cucu.
6. Dapat Disewakan
Jika tidak ingin dijual dahulu dan memiliki properti yang tidak berpenghuni, maka dapat dijadikan properti sewaan saja. Jika menyewakan properti maka Anda akan mendapatkan dua keuntungan, yaitu investasi jangka panjang karena nantinya dapat dijual dengan harga yang lebih dingin dan juga dapat menjalankan investasi jangka pendek dengan dapatnya pendapatan setiap bulannya atau setiap tahunnya dari penyewa properti.
7. Kontrol Berada di Tangan Pemilik
Jika investasi saham, obligasi, reksadana atau paper asset lainnya sebagai investor tidak dapat mengontrol harganya. Berbeda dengan investasi properti, investorlah yang menentukan harga jual properti dan mengaturnya sendiri.
Harga bisa dinaikkan atau diturunkan dalam kondisi tertentu. Investor memiliki kendali penuh terhadap properti yang dimiliki. Misalnya mau menjual properti, membangun, atau memperbaiki hingga menyewakan properti yang dimiliki.
Adapun banyak investor yang memilih untuk menanamkan modal di bidang properti agar dapat mengamankan hartanya dari ancaman inflasi. Lalu, apa saja keuntungan dari investasi properti?
Dikutip dari Knight Frank, Minggu (7/11/2021), berikut keuntungan-keuntungan dari investasi properti:
1. Harga Selalu Naik, Nilai Investasi Selalu Naik
Seperti yang kita ketahui jika harga tanah tiap tahunnya selalu meningkat, inilah yang menjadi keuntungan jika memilih untuk investasi properti. Harga tanah atau harga properti makin tahun makin naik atau meningkat. Nilai properti ketika dijual masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan harga pembelian pertama.
2. Investasi Jangka Panjang
Ada dua jenis investasi, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka Panjang biasanya dipilih untuk dijadikan aset di masa depan. Investasi properti termasuk sebagai salah satu investasi jangka panjang, karena perkembangan tiap tahunnya selalu meningkat dengan baik.
3. Memiliki Capital Gain yang Besar
Ketika ingin menjual properti lagi bisa sangat menguntungkan karena memiliki capital gain yang besar. Sebab jika ingin menjualnya, nanti akan memiliki kenaikan harga yang cukup tinggi. Hal ini belum termasuk faktor lainnya mungkin lokasi rumah yang strategis atau faktor lainnya. Sehingga mendapatkan capital gain yang besar.
4. Investasi yang Bisa Dilihat Secara Fisik
Investasi saham, reksadana, dan obligasi adalah investasi yang tidak bisa dilihat dan tidak ada wujudnya. Namun, jika memilih investasi properti, maka dapat terlihat wujud dari properti tersebut. Hal ini merupakan keuntungan dari memilih investasi properti karena bisa dilihat secara pasti.
5. Dapat Dijual Kembali di Masa Depan
Keuntungan lainnya dari investasi properti adalah bisa dijadikan tabungan di masa depan. Karena jika memiliki sebuah properti maka bisa menjual di masa depan. Dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli maka hasil keuntungan ini dijadikan tabungan dan bisa dijadikan warisan untuk anak cucu.
6. Dapat Disewakan
Jika tidak ingin dijual dahulu dan memiliki properti yang tidak berpenghuni, maka dapat dijadikan properti sewaan saja. Jika menyewakan properti maka Anda akan mendapatkan dua keuntungan, yaitu investasi jangka panjang karena nantinya dapat dijual dengan harga yang lebih dingin dan juga dapat menjalankan investasi jangka pendek dengan dapatnya pendapatan setiap bulannya atau setiap tahunnya dari penyewa properti.
7. Kontrol Berada di Tangan Pemilik
Jika investasi saham, obligasi, reksadana atau paper asset lainnya sebagai investor tidak dapat mengontrol harganya. Berbeda dengan investasi properti, investorlah yang menentukan harga jual properti dan mengaturnya sendiri.
Harga bisa dinaikkan atau diturunkan dalam kondisi tertentu. Investor memiliki kendali penuh terhadap properti yang dimiliki. Misalnya mau menjual properti, membangun, atau memperbaiki hingga menyewakan properti yang dimiliki.
(akr)