Menkop Teten Dorong Ekspor Kelapa lewat Koperasi Terintegrasi

Selasa, 09 November 2021 - 15:30 WIB
loading...
A A A


Selanjutnya, kelapa parutan kering mencetak nilai ekspor USD178,8 juta dengan pangsa pasar 24,28%. Indonesia merupakan peringkat ke-2 di dunia setelah Filipina. Lalu, gula kelapa, dengan nilai ekspor USD79,1 juta dengan pangsa pasar 3,99%. Indonesia merupakan peringkat 9 di dunia.

Sedangkan kelapa segar dalam batok memiliki nilai ekspor USD58,7 juta dengan pangsa pasar 29,8%. Untuk kelapa segar, Indonesia menduduki peringkat ke-2 di dunia setelah Thailand.

Produk kelapa lainnya, yakni sabut kelapa memiliki nilai ekspor USD9,2 juta dengan pangsa pasar 1,2%. Untuk sabut, Indonesia merupakan peringkat 11 di dunia.

Teten menambahkan, pengembangan ekspor produk kelapa ini diharapkan mendongkrak kontribusi ekspor UMKM. Saat ini kontribusi ekspor UMKM nasional masih 15,65% (data tahun 2019), jauh dibanding beberapa negara lainnya, seperti Singapura 41%, Thailand 29%, atau China yang mencapai 60%. "Pemerintah menargetkan kontribusi ekspor UMKM meningkat menjadi 17% di 2024," kata Teten.
(fai)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)