Heboh Luhut Diduga Ikut Bisnis PCR, Bahlil: Saya Tahu Soal Itu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku mengetahui soal dugaan bisnis PCR di kalangan pejabat. Dugaan soal bisnis tes PCR itu menyasar salah satunya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Teruntuk abang-abang saya, senior-senior saya dan teman-teman aktivis. Saya tahu soal itu. Sudahlah, jangan terlalu lama dan jangan terus berepisode, sudah selesai itu," ujar Bahlil saat acara virtual, Kamis (11/11/2021).
Menurut dia PCR semakin menjadi polemik setelah adanya dugaan Luhut ikut terseret persoalan bisnis PCR. Pihaknya meminta agar polemik ini tidak terus diperpanjang. "Saatnya kita memberikan informasi ke masyarakat itu yang baik dan objektif," kata dia.
Dia mengatakan bahwa pemerintah saat ini telah bekerja keras menangani pandemi yang tidak mudah sehingga perlu dukungan dari seluruh pihak agar pemulihan ekonomi dan sosial bisa berjalan dengan baik.
"Terpenting saat ini bagaimana kita menatap masa depan lebih baik mengendalikan Covid-19 tidak gampang butuh kerja keras kita semua," jelasnya.
Lihat Juga: Targetkan Pembiayaan Sebesar Rp50 Miliar, Qazwa Gandeng eJahit untuk Perkuat Ekosistem Bisnis Fesyen Lokal
"Teruntuk abang-abang saya, senior-senior saya dan teman-teman aktivis. Saya tahu soal itu. Sudahlah, jangan terlalu lama dan jangan terus berepisode, sudah selesai itu," ujar Bahlil saat acara virtual, Kamis (11/11/2021).
Menurut dia PCR semakin menjadi polemik setelah adanya dugaan Luhut ikut terseret persoalan bisnis PCR. Pihaknya meminta agar polemik ini tidak terus diperpanjang. "Saatnya kita memberikan informasi ke masyarakat itu yang baik dan objektif," kata dia.
Dia mengatakan bahwa pemerintah saat ini telah bekerja keras menangani pandemi yang tidak mudah sehingga perlu dukungan dari seluruh pihak agar pemulihan ekonomi dan sosial bisa berjalan dengan baik.
"Terpenting saat ini bagaimana kita menatap masa depan lebih baik mengendalikan Covid-19 tidak gampang butuh kerja keras kita semua," jelasnya.
Lihat Juga: Targetkan Pembiayaan Sebesar Rp50 Miliar, Qazwa Gandeng eJahit untuk Perkuat Ekosistem Bisnis Fesyen Lokal
(nng)