Perusahaan Raksasa Elektronik Jepang Siapkan Rencana Perpisahan

Jum'at, 12 November 2021 - 22:17 WIB
loading...
Perusahaan Raksasa Elektronik...
Pihak Toshiba mengatakan, ketiga perusahaan akan fokus pada infrastruktur, chip memori dan perangkat. Foto/Dok
A A A
TOKYO - Perusahaan raksasa elektronik asal Jepang , Toshiba Corp telah mengkonfirmasi rencana untuk membagi perusahaan menjadi tiga sektor bisnis terpisah. Pihak Toshiba mengatakan, ketiga perusahaan akan fokus pada infrastruktur, chip memori dan perangkat.

Tekanan terhadap perusahaan meningkat semenjak skandal akuntansi pada tahun 2015, silam. Sementara pada pekan ini, perusahaan raksasa Amerika Serikat (AS) yakni General Electric mengumumkan strategi serupa yang akan membuat perusahaan bersejarah itu bubar.

Perubahan Besar

Rencana Toshiba membagi dua bisnis inti yakni unit energi dan infrastruktur serta perangkat dan memori. Dimana setelah kehilangan kedua perusahaan tersebut, Toshiba akan tetap memiliki 40,6% saham di produsen chip memori Kioxia serta aset lainnya.



Pihak perusahaan memperkirakan pembagian ini akan selesai pada paruh kedua tahun 2023. Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan valuasi pasar saham dari bisnis Toshiba yang berbeda setelah menghadapi tekanan dari pemegang saham.

Tetapi beberapa analis khawatir terkait berapa lama dibutuhkan untuk perubahan. "Langkah ini ke arah yang benar, tetapi tampaknya lambat," kata Atul Goyal dari bank investasi Jeffries.

"2023 masih jauh dan kami tidak yakin apa lagi yang akan berubah antara saat ini dan ke depannya," sambungnya.

Toshiba sendiri adalah salah satu perusahaan tertua dan terbesar di Jepang, dengan divisi bisnis yakni elektronik rumah tangga hingga pembangkit listrik tenaga nuklir.

Namun, perusahaan telah menghadapi perubahan dalam beberapa tahun terakhir karena berurusan dengan dampak skandal akuntansi dan kerugian besar terkait dengan unit nuklir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Clarissa Tanoesoedibjo...
Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Kiat Optimalkan Bisnis MSIN
Erafone Sediakan Fasilitas...
Erafone Sediakan Fasilitas Daur Ulang Limbah Elektronik
Revenue Naik Tahun Lalu,...
Revenue Naik Tahun Lalu, Ini Strategi dan Fokus GDPS di 2025
Memberdayakan Bisnis...
Memberdayakan Bisnis dengan Eksperimen Scalable dan Berbasis Data
Tantangan Bisnis Makin...
Tantangan Bisnis Makin Kompleks di Tahun 2025, Cek Apa Saja Faktornya
Lippo Group dan PT Pertamina...
Lippo Group dan PT Pertamina Retail Kerja Sama Pengembangan Bisnis
Ikan Tuna Seukuran Sepeda...
Ikan Tuna Seukuran Sepeda Motor Dijual Rp20,9 Miliar ke Restoran Sushi di Tokyo
Artotel Group dan Winner...
Artotel Group dan Winner Group Kerja Sama Garap Tiga Proyek Hotel Baru di Batam
Teken SHA, Bank Sultra...
Teken SHA, Bank Sultra Resmi Jadi Bank Kelima yang Ber-KUB dengan Bank Jatim
Rekomendasi
Tom Cruise dan Brad...
Tom Cruise dan Brad Pitt Bersaing Dapatkan Mikey Madison
4 Skandal Kim Sae Ron,...
4 Skandal Kim Sae Ron, dari Kim Soo Hyun hingga Nyetir saat Mabuk
Its Family Time! Ramadan...
Its Family Time! Ramadan Makin Ceria, Bareng Episode Seru Spongebob Squarepants di GTV!
Berita Terkini
Komitmen AO PNM Mekaar...
Komitmen AO PNM Mekaar Makassar jadi Bagian Pemberdaya Usaha Perempuan
23 menit yang lalu
MNC Asset dan TICMI...
MNC Asset dan TICMI Teken MoU Dukung Pengembangan Pasar Modal Indonesia
26 menit yang lalu
Kampus Saham Edukasi...
Kampus Saham Edukasi Pasar Modal Lewat Acara Buka Puasa Bersama
42 menit yang lalu
Pajak Alat Berat di...
Pajak Alat Berat di Jakarta: Siapa yang Kena dan Berapa Tarifnya?
1 jam yang lalu
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idulfitri Dipastikan Aman
1 jam yang lalu
Lapor SPT Tahunan Terakhir...
Lapor SPT Tahunan Terakhir 31 Maret, Telat Bisa Kena Denda Rp100.000
1 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved