Transformasi Digital Bank Mandiri Dukung Program Makassar Smart City

MAKASSAR - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus bertrasformasi digital serta mendukung program Makassar Smart City, dengan menggandeng PD Parkir Kota Makassar Raya.

CEO Bank Mandiri Regional Sulawesi Maluku, M Ashidiq Iswara menyampaikan bahwa, di usia yang ke 23 tahun ini Bank Mandiri memiliki visi untuk bertransformasi ke arah beyond digital yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah dari hulu ke hilir termasuk menghubungkan layanan keuangan Bank mandiri dengan ekosistem digital.



Dirinya menjelaskan, kerja sama dengan PD Parkir Kota Makassar merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri kepada Kota Makassar untuk mendukung visi Makassar mewujudkan “Makassar Kota Dunia yang SOMBERE’ dan SMART CITY”.

Ia mengatakan, dengan diterapkannya pembayaran parkir non tunai menggunakan e-Money dan QRIS bekerjasama antara PT Bank Mandiri , PD Parkir dan PT Sarana Pembayaran Global bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal pembayaran parkir secara non tunai sehingga transaksi
menjadi lebih praktis.

"Tidak perlu membawa uang tunai dan direpotkan dengan uang kembalian. Tak hanya itu saja, Mandiri e-Money juga telah memiliki ekosistem pengguna dan merchant yang sangat luas sehingga dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna kartu.“ kata Ashidiq Iswara.

Dirinya menjelaskan, agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi non tunai, kartu e-Money juga dapat diisi ulang dengan menggunakan Livin’ by Mandiri , ATM, e-commerce yang sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri serta sejumlah merchant partner.

"Selain itu Kerjasama ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah kota Makassar dalam mengoptimalkan sumber pendapatan daerah khususnya retribusi parkir," katanya.





Bukan hanya itu kata dia, Infrastruktur untuk mendukung ekosistem digital ini telah sudah disiapkan berupa EDC dan QRIS untuk seluruh juru parkir di 183 titik di ruas Jalan Boulevard, Pengayoman, Hertasning–Aeropala dan Jalan Perintis Kemerdekaan. "Sehingga semakin banyak alternatif pilihan pembayaran untuk masyarakat,“ lanjutnya.

Diketahui, Bank Mandiri telah menunjukkan konsistensinya dalam dukungan gerakan nasional Non Tunai antara lain melalui kenaikan jumlah penerbitan kartu e-Money secara nasional mencapai 24.1 juta kartu, dan pada akhir Juli 2021 frekuensi transaksi finansial mencapai Rp8,1 Triliun.