Menyehatkan Kembali Keuangan Negara, Jadi Alasan Sri Mulyani Berburu Pajak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan alasan mengapa saat ini pemerintah aktif berburu pajak. Menurut dia penerimaan pajak saat ini penting ditingkatkan untuk menangani dampak pandemi Covid-19.
Tidak hanya Indonesia, seluruh negara saat ini tengah berburu pajak untuk mendorong pemulihan ekonomi. "Semua negara sedang berburu pajak akibat terdampak pandemi Covid-19," ujar dia saat video virtual, Jumat (19/11/2021).
Dia menandaskan bahwa pajak saat ini menjadi andalan pemerintah untuk memutar roda perekonomian. Selain itu, peningkatan penerimaan pajak merupakan salah satu alat untuk kembali menyehatkan keuangan negara.
Guna memaksimalkan penerimaan pajak, Pemerintah Indonesia juga terus memperkuat kerja sama antar negara mengejar pajak buronan yang selama minggat ke luar negeri seperti misalnya kasus BLBI dan semacamnya. Tak berhenti disitu, dari dalam negeri pihaknya terus melakukan reformasi di berbagai bidang perpajakan.
"Tentunya ingin tata kelola pajak bisa lebih baik, tidak boleh ada korupsi, harus ada proses dan prosedur yang mudah, simpel dan singkat. Soalnya wajib pajak tidak ingin dibebani dengan proses yang rumit," ujarnya.
Tidak hanya Indonesia, seluruh negara saat ini tengah berburu pajak untuk mendorong pemulihan ekonomi. "Semua negara sedang berburu pajak akibat terdampak pandemi Covid-19," ujar dia saat video virtual, Jumat (19/11/2021).
Dia menandaskan bahwa pajak saat ini menjadi andalan pemerintah untuk memutar roda perekonomian. Selain itu, peningkatan penerimaan pajak merupakan salah satu alat untuk kembali menyehatkan keuangan negara.
Guna memaksimalkan penerimaan pajak, Pemerintah Indonesia juga terus memperkuat kerja sama antar negara mengejar pajak buronan yang selama minggat ke luar negeri seperti misalnya kasus BLBI dan semacamnya. Tak berhenti disitu, dari dalam negeri pihaknya terus melakukan reformasi di berbagai bidang perpajakan.
"Tentunya ingin tata kelola pajak bisa lebih baik, tidak boleh ada korupsi, harus ada proses dan prosedur yang mudah, simpel dan singkat. Soalnya wajib pajak tidak ingin dibebani dengan proses yang rumit," ujarnya.
(nng)