Erick Thohir Ingin RI Jadi Super Hub di Asia Tenggara hingga Eropa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan pelabuhan Indonesia menjadi Super Hub di Asia Tenggara, Eropa, hingga kawasan lainnya. Keinginan itu usai pemerintah menggabungkan PT Pelindo (Persero) I, II, II, dan IV di bawah payung Holding BUMN Pelabuhan.
Optimisme Erick dibarengi dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) di sektor kelautan hingga market yang dinilai potensial.
"Kita tidak mau menjadi hub, tapi kita mau menjadi super hub di Asia Tenggara menuju Eropa dan lain-lainnya. Toh, kita kaya dengan SDA, kita kaya dengan market," ujar Erick, Selasa (23/11/2021).
Ihwal penggabungan Pelindo, kata dia, akan memberikan dampak positif bagi pengembangan layanan terintegrasi, peningkatan kapasitas pelabuhan dan percepatan standardisasi operasional, hingga peningkatan akses dan ke dalaman pelabuhan.
Bahkan, pemegang saham telah menetapkan lima sasaran utama ihwal pengembangan industri pelabuhan nasional. Pertama, meningkatkan daya saing perseroan agar mampu berkompetisi di kancah global.
Kedua, mengurangi biaya pelabuhan dan meningkatkan pelayanan jasa pelabuhan. Ketiga, mensinergikan pengembangan pelabuhan dalam sistem transportasi dan sistem logistik nasional.
Keempat, memenuhi kebutuhan serta mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi nasional. Kelima, mengembangakan kapasitas sumber daya manusia dalam industri pelabuhan.
Optimisme Erick dibarengi dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) di sektor kelautan hingga market yang dinilai potensial.
"Kita tidak mau menjadi hub, tapi kita mau menjadi super hub di Asia Tenggara menuju Eropa dan lain-lainnya. Toh, kita kaya dengan SDA, kita kaya dengan market," ujar Erick, Selasa (23/11/2021).
Ihwal penggabungan Pelindo, kata dia, akan memberikan dampak positif bagi pengembangan layanan terintegrasi, peningkatan kapasitas pelabuhan dan percepatan standardisasi operasional, hingga peningkatan akses dan ke dalaman pelabuhan.
Bahkan, pemegang saham telah menetapkan lima sasaran utama ihwal pengembangan industri pelabuhan nasional. Pertama, meningkatkan daya saing perseroan agar mampu berkompetisi di kancah global.
Kedua, mengurangi biaya pelabuhan dan meningkatkan pelayanan jasa pelabuhan. Ketiga, mensinergikan pengembangan pelabuhan dalam sistem transportasi dan sistem logistik nasional.
Keempat, memenuhi kebutuhan serta mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi nasional. Kelima, mengembangakan kapasitas sumber daya manusia dalam industri pelabuhan.
(uka)