Menparekraf Dorong Pelaku Kreatif Makassar Tingkatkan Potensi Lewat Apresiasi Kreasi Indonesia
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong, para pelaku ekonomi kreatif di Kota Makassar , Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan potensi produk dan pemasarannya melalui program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).
Dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia di Phinisi Point, Makassar, Selasa (23/11/2021), Sandiaga menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif untuk memperkuat perekonomian nasional dan membuka lapangan kerja.
"Kami di Kemenparekraf hadir di beberapa subsektor bekerja sama dengan kementerian lain dan juga pemerintah kota/kabupaten," kata Sandiaga .
Sandiaga mengatakan, acara ini diikuti oleh 35 pelaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor ekonomi kreatif yang ada di kota "Anging Mamiri" ini. Di antaranya dari subsektor kriya, fesyen, kuliner, digital, film, dan musik.
Nantinya, ke-35 pelaku ekonomi kreatif ini akan dikurasi kembali untuk memamerkan hasil karyanya di tingkat nasional. "Beberapa peserta yang terpilih di sini nantinya akan berangkat ke Jakarta untuk bertarung di tingkat nasional," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengapresiasi, pelaksanaan kegiatan AKI di kotanya. Ia berharap kegiatan ini dapat memupuk lebih banyak bibit-bibit potensi ekonomi kreatif yang bermunculan di Makassar.
"Terima kasih kepada Mas Menteri karena Mas Menteri berhasil membangun sel tourism (di Makassar). Karena kalau satu sel sakit, seluruh tubuh akan sakit. Tapi kalau sel sehat, insya Allah seluruh tubuh akan sehat dan kalau ‘sel tourism’ Indonesia unggul, Indonesia akan unggul lewat pariwisata," ucap Ramdhan.
Selain Sandiaga dan Ramdhan Pomanto, acara ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf Yuke Sri Rahayu; serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Jufri.
Selain pameran produk ekonomi kreatif, acara ini juga diisi dengan kegiatan talkshow dan penampilan karya pelaku ekonomi kreatif dari subsektor musik dan film.
Dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia di Phinisi Point, Makassar, Selasa (23/11/2021), Sandiaga menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif untuk memperkuat perekonomian nasional dan membuka lapangan kerja.
"Kami di Kemenparekraf hadir di beberapa subsektor bekerja sama dengan kementerian lain dan juga pemerintah kota/kabupaten," kata Sandiaga .
Sandiaga mengatakan, acara ini diikuti oleh 35 pelaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor ekonomi kreatif yang ada di kota "Anging Mamiri" ini. Di antaranya dari subsektor kriya, fesyen, kuliner, digital, film, dan musik.
Nantinya, ke-35 pelaku ekonomi kreatif ini akan dikurasi kembali untuk memamerkan hasil karyanya di tingkat nasional. "Beberapa peserta yang terpilih di sini nantinya akan berangkat ke Jakarta untuk bertarung di tingkat nasional," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengapresiasi, pelaksanaan kegiatan AKI di kotanya. Ia berharap kegiatan ini dapat memupuk lebih banyak bibit-bibit potensi ekonomi kreatif yang bermunculan di Makassar.
"Terima kasih kepada Mas Menteri karena Mas Menteri berhasil membangun sel tourism (di Makassar). Karena kalau satu sel sakit, seluruh tubuh akan sakit. Tapi kalau sel sehat, insya Allah seluruh tubuh akan sehat dan kalau ‘sel tourism’ Indonesia unggul, Indonesia akan unggul lewat pariwisata," ucap Ramdhan.
Baca Juga
Selain Sandiaga dan Ramdhan Pomanto, acara ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf Yuke Sri Rahayu; serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Jufri.
Selain pameran produk ekonomi kreatif, acara ini juga diisi dengan kegiatan talkshow dan penampilan karya pelaku ekonomi kreatif dari subsektor musik dan film.
(akr)