UMKM RI Makin Mudah Masuk Pasar Tiongkok

JAKARTA - Puluhan tahun menjadi market leader forwarder, Indonesia dan Tiongkok terus bersinergi untuk memajukan ekonomi kedua negara lewat kerja sama dagang.

Guna mendukung tersebut BlueRay Cargo berinovasi mengembangkan layanan digital untuk memudahkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengakses produk Tiongkok yang tidak tersedia di pasar lokal.



Mengusung sistem satu harga, BlueRayCargo meminimalisasi proses seperti mencari supplier, terjemahan bahasa, pengiriman internasional, bea dan cukai, serta hal lainnya yang berhubungan dengan impor barang. Artinya, pelanggan bisa transaksi langsung di website dan kirim barang apapun, kecuali yang terkena larangan terbatas dan barang yang berbahaya sesuai peraturan.

"Pengiriman barang mulai dari 0,1 CBM untuk laut dan 1 kg untuk udara dengan pengiriman tercepat karena, dioperasikan sendiri dan bisa bayar dengan semua pembayaran, termasuk pay later," tulis BlueRay Cargo dalam keterangan resmi, Selasa (23/11/2021).



Untuk menggunakan platform BlueRayCargo.ID konsumen hanya perlu mendaftar via website gratis. Lalu, konsumen mendapatkan alamat gudang Tiongkok sebagai tujuan alamat saat konsumen membeli barang di Alibaba, 1688 atau pemasok sendiri di Tiongkok. Saat barang sampai gudang Tiongkok, proses pengiriman hanya memakan waktu 5-10 hari kerja hingga sampai ke rumah pelanggan.

Konsumen dapat menikmati berbagai kemudahan pembayaran seperti pay later tanpa bunga di akhir bulan hingga penggantian kerugian hingga 100%, jika barang hilang atau tertahan. Ini menjamin barang kiriman akan sampai di tangan konsumen dalam keadaan baik.

"BlueRay Cargo telah tumbuh bersama puluhan ribu pedagang di berbagai pusat grosir Jakarta seperti Glodok, Mangga Dua dan Harco dan seluruh Indonesia. Kami mengirim barang impor secara legal dengan harga terjangkau sebagai roda penggerak ekonomi terutama saat pandemi," tulis BlueRay Cargo.