Menko Airlangga Targetkan Kerja Sama Nyata Indonesia di KTT G20
loading...
A
A
A
Presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022 dianggap memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia. Salah satu yang akan didapatkan oleh Indonesia ketika menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 adalah kesempatan untuk menentukan agenda pembahasan G20.
"Indonesia sebagai perwakilan dari negara berkembang akan mendorong keseimbangan isu-isu negara maju dan berkembang dalam pembahasan isu strategis KTT G20," ujar Airlangga.
Indonesia, kata dia, sudah punya modal dasar yang kuat untuk mencapai tujuan dalam Presidensi G20. Modal dasar tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi pada triwulan III tahun 2021 tercatat 3,51 persen, dan tren penurunan kasus Covid-19 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali.
Pemerintah berharap Presidensi G20 dapat meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 triliun, menambah PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, dan menyerap tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor. Bahkan pemerintah yakin fengan sekitar 150 pertemuan sepanjang tahun, manfaat ekonomi yang diperoleh dari Presidensi G20 bisa mencapai 1,5 sampai 2 kali lebih besar dari acara IMF-WB Annual Meeting pada 2018.
"Indonesia sebagai perwakilan dari negara berkembang akan mendorong keseimbangan isu-isu negara maju dan berkembang dalam pembahasan isu strategis KTT G20," ujar Airlangga.
Indonesia, kata dia, sudah punya modal dasar yang kuat untuk mencapai tujuan dalam Presidensi G20. Modal dasar tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi pada triwulan III tahun 2021 tercatat 3,51 persen, dan tren penurunan kasus Covid-19 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali.
Pemerintah berharap Presidensi G20 dapat meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 triliun, menambah PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, dan menyerap tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor. Bahkan pemerintah yakin fengan sekitar 150 pertemuan sepanjang tahun, manfaat ekonomi yang diperoleh dari Presidensi G20 bisa mencapai 1,5 sampai 2 kali lebih besar dari acara IMF-WB Annual Meeting pada 2018.
(nng)